GRESIK-Komplotan pencuri diesel tambak yang melibatkan pelajar berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Manyar, Rabu (23/10).
Mereka yang ditangkap yakni RK (19) pemuda pengangguran yang tinggal di Desa Gumeno Kecamatan Manyar. Selain itu, 4 tersangka lainnya berstatus pelajar yakni AG (17) M B (13),MJF (15) dan AP (15) yang semua beralamat di Desa Gumeno Kecamatan Manyar. Kini, keempat pelajar tersebut masih dalam pemeriksaan di Polsek Manyar.
Penangkapan berawal dari pengaduan masyarakat Desa Gumeno Kecamatan Manyar yang mengeluh karena mesin- mesin diesel yang diunakan untuk mengisi air di tambak, banyak yang hilang dari tempatnya.
Hilangnya mesin diesel, tak tentu waktunya. Kadang siang bolong maupun malam hari.
Mendapat keluhan tersebut, anggota Polsek Manyar melakukan patroli secara kontinyu di Desa Gumeno Kecamatan Manyar.
Sialnya, komplotan pencuri seolah mengetahui kalau polisi sedang berusaha untuk menangkap pencurinya.
Buktinya, ketika polisinya kembali ke Mapolsek Manyar, pencurian terjadi lagi.
Penasaran dengan komplotan pencuri yang seolah mengejek polisi, membuat petugas dari Polsek Manyar semakin bekerja keras untuk mengungkap dan menangkap pelakunya.
Akhirnya, berawal adanya informasi dari masyarakat yang pernah ditawari mesin diesel oleh seseorang pengangguran di Desa Gumeno, petugas berhasil menangkap tersangka RK (19).
Ketika diinterograsi, RK 'cokot' 4 rekannya yang menjadi komplotannya. Akhirnya, polisi menangkap tersangka AG. MB, MJF dan AP. Celakanya, semua rekannya masih berstatus pelajar.
Kapolsek Manyar, AKP Darsuki kepada wartawan membenarkan penangkapan tersangka komplotan pencuri diesel tersebut.
"Keempat tersangka yang berstatus pelajar itu, masih dalam pemeriksaan,"tandasnya.(sho)
Pelajar Terlibat Komplotan Pencuri Mesin Diesel
Written By gresik satu on Rabu, 23 Oktober 2013 | Rabu, Oktober 23, 2013
Label:
Hukum,
hukum dan kriminal
Posting Komentar