Sebab, dari 407 warga yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 04, hanya 320 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
Padahal, KPPS menyediakan banyak doorprize yang diundi bagi warga yang datang ke TPS dan hadiah diundi seusai menggunakan hak pilihnya dan penghitungan suara.
"Kita berikan hadiahnya setelah pencoblosan. Kalau diberikan sebelum penghitungan suara, kita salah,"ujar Ketua KPPS 04, Dewi Qoyyumah dengan tersenyum, Minggu (15/04).
Ditambahkan, sebanyak 71 doorprize diberikan pada masyarakat. Ada beras, peralatan minum, tempat makan, sarung dan banyak lainnya
Namun, kata Dewi Qoyyumah, hadiah tersebut bukan berasal dari KPPS. Melainkan sumbangan atau partispasi dari Camat, Sekdes Klangonan dan Kepala Desa Klangonan.
"Hadiah diberikan supaya masyarakat aktif menggunakan hak suaranya,"imbuh Dewi Qoyyumah.
Diakui Dewi Qoyyumah, tingkat partisipasi masyarakat untuk coblos ulang ini lebih rendah dibandingkan pada coblosan Rabu (09/04) lalu.
"Kalau coblosan lalu, yang hadir sebanyak 353 orang,"tuturnya.
Dari pantauan, sebenarnya ada masyarakat yang akhirnya tak dapat menggunakan hak pilihnya. Sebab, mereka datang pukul 13.05 WIB, setelah KPPS melalui pengeras suara mengumumkan kalau proses pemungutan sudah ditutup. Tak pelak, mereka yang hadir ditolak oleh KPPS.
Sekadar diketahui, TPS 04 Desa Klangonan dilakukan coblos ulang khusus tingkat DPRD Propinsi sebab surat suaranya tertukar. Surat yang seharusnya DPRD Propinsi Dapil X (Gresik-Lamomgan) tertukar dengan surat suara untuk Dapil Jombang-Nganjuk.(sho)
Posting Komentar