GRESIK-Komplotan garong seolah mengejek aparat kepolisan dalam suasana lebaran ini. Buktinya, counter handphone Tweety Cell yang berada di Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 82 Kecamatan Kebomas berhasil dibobol kawanan penjahat tersebut, Rabu (22/8). Padahal, counter milik Fatchul Qodar (38) hanya berjarak sekitar 200 meter dari Mapolsek Kebomas.
Selain itu, komplotan penjahat termasuk nekad dalam melakukan aksinya. Sebab, jaraknya sangat dekat dengan Masjid. Tetapi, beberapa buah handphone, akseksoris, rokok dan bohlam merek terkenal berhasil diembat. Total, penjahat sukses menggasak barang senilai Rp. 40.000.000,- .
Menurut keterangan Fatchul Qodar, tempat usahan sudah dikunci rapat. Selain rolling door dikunci, masih ditambah gembok.
Menurut keterangan Fatchul Qodar, tempat usahan sudah dikunci rapat. Selain rolling door dikunci, masih ditambah gembok.
“Biasanya, ada saudara yang rumahnya mepet dengan toko (counter). Tapi, ditinggal mudik lebaran,”ujarnya seusai polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Fatchul Qodar mengetahui counter miliknya dikuras penjahat setelah mendapat telepon dari tetangganya sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, tetangganya hendak sholat Subuh di Masjid Baiturrahman, melihat counternya setengah terbuka seperti dibobol penjahat. Tanpa pikir panjang, dia langsung meluncur ke counter miliknya.
“Sudah ada tetangga lain yang langsung melaporkan ke polisi,”ujarnya.
Menurut keterangan para tetangganya yang diterima Fatchul, kawanan penjahat sekitar 4 hingga 5 orang. Dalam melakukan aksinya, mereka menggunakan mobil berwarna hitam. "Tapi, lupa jenis mobilnya dan nomor polisinya. Warga mengetahuinya waktu pulang dari jamaah sholat subuh di masjid,"terangnya.
Kawanan penjahat dapat masuk ke dalam counter dengan cara menggunting gembok dan merusak kunci rolling door. Kemudian memecahkan etalase sebagai tempat memajang ponsel, rokok dan dagangan lainnya.
Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto bersama anggotanya melakukan olah TKP untuk mengembangkan penyelidikan kasus tersebut.(sho)
Menurut keterangan para tetangganya yang diterima Fatchul, kawanan penjahat sekitar 4 hingga 5 orang. Dalam melakukan aksinya, mereka menggunakan mobil berwarna hitam. "Tapi, lupa jenis mobilnya dan nomor polisinya. Warga mengetahuinya waktu pulang dari jamaah sholat subuh di masjid,"terangnya.
Kawanan penjahat dapat masuk ke dalam counter dengan cara menggunting gembok dan merusak kunci rolling door. Kemudian memecahkan etalase sebagai tempat memajang ponsel, rokok dan dagangan lainnya.
Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto bersama anggotanya melakukan olah TKP untuk mengembangkan penyelidikan kasus tersebut.(sho)
Posting Komentar