Persegres Menanggung Malu

GRESIK- Harapan Persegres Gresik untuk mengkudeta Mitra Kukar dari puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) ternyata kandas. Bahkan, anak asuh Suharno harus menangung malu dihadapan publiknya sendiri setalah dipaksa menyerah 1-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Petrokimia Gresik, Jum'at (8/2).
Ambisi Persegres yang menngebu-ge bu untuk memuncaki klasemen semntara, membuat laga kedua tim berjalan dengan tensi tinggi. Sebab, Mitra Kukar ingin memetik poin penuh sekaligus mengamankan posisinya,
Alhasil, 2 kartu merah diberikan pada kiper Mitra Kukar Syamsidar dan striker Persegres Rizky Novriansyah yang terlibat perkelahian di lapangan.Selain itu, 6 kartu kuning juga dikeluarkan wasit.
Sejak kickoff babak pertama, Persegres mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Tak mau ditekan, Mitra Kukar juga meladeni. Hasilnya, pemain Mitra Kukar Zulham Zamrun berhasil mencetak gol di menit ke-17 setelah tendangannya dari luar kotak penalti gagal ditangkap kiper Persegres, Agung Prasetya.
Dalam posisi unggul, Mitra Kukar tak mau terkena. Bahkan, Zulham Zamrun memberi mimpi buruk dengan menambah gol kedua di menit ke-37 melalui tandukan kepala untuk menggandakan keunggulan.
Hingga turun minum, Mitra Kukar masih unggul.
Mamsuki babak kedua, Persegre Persegres langsung tampil menekan kejantung pertahanan Mitra kukar, Alhasil persegres mampu memperkecil ketertinggalan melalui Siswanto setelah tembakan mendatar dari sisi kanannya mampu mengoyak gawang Mitra kukar hingga keduudkan menjadi 2-1.
Sebenarnya Persegres mempunyai peluang untuk menyamakan skor seadainya eksekusi penalti Aldo Baretto tidak melambung tinggi.
Petaka untuk Persegres datang pada menit ke 75 ketika , petaka untuk Persegres kembali terjadi ketika Agung Prasetyo gagal menepis tendangan dari Zulfikli Syukur, sehingga tim tuan rumah tertinggal 1-3 dari tamunya. Hingga peluit akhir berbunyi, skor tak berubah untuk kemenangan tim tamu. (sho)