Mudjoono |
Dari data yang ada di Dinas Pendidikan (Disdik), siswa yang tidak mengikuti unas terbanyak dari SMK PGRI 1 Gresik sebanyak 7 siswa. Sedangkan alasannya yakni cuti dan mengundurkan diri. Selain itu, SMK NU Gresik sebanyak 1 siswa karena mengundurkan diri dan. SMK Sunan Drajat Sidayu sebanyak 1 siswa dengan alasan keluar dari sekolah.
Data untuk siswa SMA yakni sebanyak 6 siswa dengan perincian SMA Manyar sebanyak 1 siswa karena sakit, SMA NU 2 Gresik sebanyak 1 siswa karena meninggal dunia, SMA Hidayats Salam Dukun sebanyak 1 siswa dengan alasan mengundurkan diri karena diajak pindah luar pulau, SMA Al Muniroh Ujungpabgkah sebanyak 1 siswa dan SMA Muhamadiyah 9 Ujungpangkah sebanyak 1 siswa dan. SMA Ma'arif Benjeng sebanyaj 1siswa karena meninggal dunia.
Untuk MA sebanyak 5 siswa dari MA As-syafiiyah Duduksampeyan sebanyak 2 siswa dengan alasan dikeluarkan dari sekolah karena pelanggaran tata tertib sekolah dan dikeluarkan dari sekolah.
Selain itu MA Tanwirul Qulub YPPMU Dukun sebanyak 1 siswa yang mengundurkan diri, MA Ihyaul Ulum Dukun sebanyak 1 siswa karena mengundurkan diri, MA Nashruddin Panceng sebanyak 1siswa karena mengundurkan diri sudah menikah dan. MA Mamba'us Sholihin Manyar sebanyak 1 siswa karena mengundurkan diri.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, Nadlif kepada wartawan, Senin (15/04) membenarkan jumlah siswa yang tak mengikuti unas tingka SMA sederajat tersebut.
"Tapi, siswa dari SMK PGRI Gresikn koq banyak sekali. Kita akan minta klarifikasi ke pihak sekolah,"paparnya didampingi Kasi SMK Dikmen Disdik Gresik, Mudjiono.
Sementara itu, Kabid Dikmen Abdul Munif menyatakan, bahwa, mereka yang tak lulus dapat mengikuti ujian melalui Paket C.
"Nanti bulan Juli, ada ujian paket C. Bisa ikut ujian lagi. Jadi tak perlu mengulang,"paparnya.(sho)
Posting Komentar