Headlines News :
Home » » Satpol PP Obrak Warung Sediakan Bilik Asmara

Satpol PP Obrak Warung Sediakan Bilik Asmara

Written By gresik satu on Kamis, 07 November 2013 | Kamis, November 07, 2013

GRESIK-Obrakan yang dilakukan Satpol PP Gresik berhasil mengamankan 13 orang berhasil dijaring oleh Satpol PP Gresik dalam razia selama beberapa hari di beberapa tempat berkedok warung kopi yang ditengarai sebagai tempat prostitusi terselubung.
Selain itu, Satpol PP Gresik juga merobohkan bangunan yang diduga dijadikan bilik asmara yang berada dibelakang warung.
Sebab, pemilik warung sengaja menyediakan tempat untuk berbuat mesum bagi pelanggan warungnya dengan menyiapkan 'bilik asmara' beserta pramusaji yang berdandan seksi tersebut.
"Kami amankan para pramusaji sekaligus pemilik warungnya. Setelah kami periksa dan berindikasi kuat sebagai wanita penghibur, beberapa wanita kami bantarkan ke panti rehabilitasi sosial. Sebanyak 7 orang perempuan yang kami kirim ke Panti Rehabilitasi Sosial Kediri," kata Kepala Satpol PP Gresik, Darmawan melalui kabag Humas Pemkab Gresik Agus Setya Prambudi, Kamis (7/11).
Setidaknya 3 wilayah ditempati warung-warung yang menyediakan bilik asmara disisir oleh Satpol PP Gresik.
Operasi dimulai dari wilayah Desa Sembayat Kecamatan Manyar yang terindikasi adanya prostitusi terselubung melalui warung-warung menyediqakan bilik asmara.
Disiang bolong ditempat ini Satpol PP berhasil mengamankan 1 orang pemilik warung dan 5 penjaga warung.
"Ternyata para penjaga warung yang kami amankan tidak ber KTP Gresik. Mereka ber KTP dari luar kota Gresik yang selama ini terindikasi daerah abu-abu," ujar Agung Hendro selaku Komandan Operasi.
Disini, kata Agung, tepatnya dibelakang warung ada semacam bangunan yang diduga sebagai 'bilik asmara'.
"Di bawah bangunan ini juga ditemukan beberapa alat kontrasepsi.
 Makanya kami mengamankan para pramusaji serta pemilik warung tersebut,"tandasnya.
Sedangkan di wilayah Gresik Perkotaan, sasaran operasi di Jl. Tridarma. Disini Pasukan Satpol PP berhasil mengamankan 1 orang pemilik warung dan 1 orang penjaga warung. Seperti sebelumnya mereka tidak memiliki KTP Gresik.
"Juga ditemukan bangunan seperti bilik asmara. Sepertinya para wanita yang kami amankan ini pindah lokasi, setelah lokasi yang lama ditutup," imbuh Agung.
Kemudian razia di Desa Betiring Kecamatan Cerme, Satpol PP mengamankan 5 orang perempuan yang tak ber KTP Gresik Ternyata, mereka berasal dari tempat yang sama seperti para wanita yang diamankan terdahulu.
"Operasi ini dilakukan sesuai amanat Perda 25/2004 tentan Ketertiban Umum serta Perda 07/2002 yang diperbarui dengan Perda 22/2004 tentang pelacuran dan perbuatan cabul. Selain itu banyak sekali pengaduan dan keluhan masyarakat terkait maraknya warung-warung yang menyediakan service plus,"kata Kasatpol PP Gresik, Darmawan.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu