Drs.Chumaidi Ma'un |
Penyebabnya, eksekutif molor dalam menyerahkan dokumen laporan kinerja pertanggungjawaban (LKPj) untuk pelaksanaan APBD Gresik tahun 2011. Padahal, agenda yang sudah terjadwal yakni badan musyawarah (Banmus) mengelar rapat untuk pembentukan panitia khusus (pansus) yang membedah kinerja Bupati Gresik dalam melaksanakan APBD Tahun 2011 lalu.
Tak pelak muncul tudingan eksekutif terkesan sengaja melumpuhkan kinerja DPRD Gresik dengan mengacak-acak agenda kerja yang sudah disusun. Untuk itu, pimpinan DPRD Gresik didesak memberikan teguran keras kepada eksekutif yang kinerjanya molor tersebut.
“Pimpinan dewan harus memberikan teguran keras kepada eksekutif yang belum menyerahkan dokumen LKPj. Karena kinerja eksekutif yang molor, kita tidak bisa optimal dalam bekerja,”ungkap Ketua Komisi D DPRD Gresik, Drs. Chumaidi Ma’un dengan nada sengit, Rabu (21/3).
Menurut politisi dari F-PKB tersebut, apabila pimpinan dewan tidak mengambil sikap tegas pada eksekutif, maka menjadi preseden buruk. Pasalnya, posisi legislative dibawah kendali eksekutif. Sehingga, fungsi legislator menjadi mandul. Tak pelak, kepercayaan public kepada dewan menjadi terkikis.
“Kita nanti dituding oleh masyarakat hanya makan gaji buta. Padahal, eksekutif yang molor. Legislatif tidak boleh dilemahkan oleh eksekutif,”tandasnya dengan nada berapi-api.
Untuk mengembalikan kewibawan legislator sekaligus menunjukkan kinerja selaku wakil rakyat, sambung Chumaidi Ma’un, pihaknya mengajak seluruh anggota dewan untuk mengkritisi secara detail LKPj eksekutif ketika dibahas oleh pansus DPRD Gresik nantinya.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik H.Zulfan Hasyim SH MH ketika dikonfirmasi mengakui pihaknya telah berkirim surat kepada eksekutif untuk secepatnya mengirim dokumen LKPj.
“Sesuai dengan agenda dewan, dokumen LKPj seharusnya sudah masuk pada pekan ini. Kita juga sudah mengirim surat kepada eksekutif agar secepatnya menyerahkan dokumen LKPj,”tegasnya.
Sebenarnya, lanjut Zulfan Hasyim, selain mengirim surat secara resmi kepada eksekutif, pihaknya melakukan pendekatan personal dengan meminta Sekkab Ir. Moh Najib MM untuk secepatnya menyerahkan dokumen LKPj.
“Setelah rapat dengan eksekutif di Pemkab Gresik, saya berusaha menemui Sekkab. Tapi, tidak ada ditempat karena keburu pergi untuk mengikuti rapat di Surabaya ,”pungkasnya.(sho)
Posting Komentar