Serangga Tomcat |
GRESIK-Ketakutan serangan Tomcat menghantui warga yang tinggal di perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Desa Randuagung Kecamatan Kebomas paska ditemukannya hewan sejenis semut disana. Apalagi, petugas dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Gresik mulai menyisir tempat- tempat yang diduga menjadi sarang hewan tersebut.
“Saya khawatir jika para hewan itu semakin banyak dan mulai menyebarkan wabah tersebut,” kata salah satu warga bernama Jumroh kepada wartawan, Rabu (21/3).
Pihaknya berharap agar Pemda Gresik turun tangan untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut.
“Kami berharap agar dinas terkait terus melakukan penyuluhan terhadap hewan hewan tersebut karena menurut berita hewan tersebut sangat berbahaya,”ujarnya.
Desakan Pemkab Gresik melakukan langkah antisipatif juga berasal dari kalangan DPRD Gresik. Pasalnya, langkah preventif lebih bagus daripada menunggu korban lebih banyak berjatuhan.
“Jangan hanya menunggu. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait harus segera melakukan langkah preventif,”ujar Anggota Komisi B, Muhammad Nasir Cholil. Sementara itu, Heri Nuryanto selaku Kasi Penanggulangan Penyakit Tanaman Dishutbun Gresik mengatakan, bahwa, penyisiran serangga tomcat dari informasi adanya beberapa korban dari gigitan hewan tersebut.
Menurutnya Tomcat sebenarnya mitra para petani karena hewan itu dianggap musuh dari wereng dan kebanyakan hidup di sawah,”tuturnya.
“Kami tidak tahu, kenapa para hewan itu mulai berpindah ke kota-kota,”ujarnya.(sho)
Posting Komentar