Kadisnaker Edy Purwanto bersama Suyanto |
GRESIK-Imbas kenaikan BBM (bahan bakar minyak) yang diberlakukan
pemerintah pada April mendatang, semakin menyengsarakan buruh. Untuk itu, mereka
mendesak Pemkab Gresik untuk merevisi upah minimum kabupaten (UMK) Gresik tahun
2012.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (DPC K SPSI) Gresik, Suyanto kepada wartawan mengatakan, bahwa,
sangat logis jika buruh mendesak Pemkab Gresik melakukan revisi UMK Gresik tahun
2012 yang telah ditetapkan sebesar Rp1.257.000,- perbulan. Sebab, akibat
kenaikan BBM sebesar Rp1.500,- dipastikan bakal diikuti kenaikan kebutuhan
pokok termasuk transportasi.
"Pola pikirnya sederhana. BBM naik maka diikuti
kebutuhan barang keseharian naik, termasuk transportasi buruh. Maka besaran UMK
(Gresik) Tahun 2012, sudah tidak layak. Harus dilakukan revisi sesuai dengan
kebutuhan hidup buruh paska kenaikan BBM," ujarnya dengan ekspresi serius.
Berapa besaran kenaikan UMK yang sesuai ?. Suyanto tidak
bisa menyebutkan secara detail. Sebab, hal tersebut harus dilakukan survei
kemampuan hidup layak (KHL) terlebih dahulu.
"Saya tidak bisa menyebutkan berapa persen kenaikan UMK
revisi dari besaran UMK 2012 yang sudah digedok Gubetnur Jawa Timur. Harus ada
survei KHL hingga didapat prosentase yang layak," tegas dia.
Ditambahkan, seluruh organisasi buruh seperti SPN,
Sarbumusi, Kahutindo maupun organisasi buruh lainnya yang tergabung Sekretraiat
Bersama Serikat Pekerja Serikat Buruh (Sekbet SP-SB) siap turun jalan untuk
meminta revisi UMK.
“Kalau tidak direspon Dewan Pengupahan (DP), terpaksa kami
akan turun jalan dengan kekuatan kami," ancamnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Kadisnakertrans) Gresik, Edy Purwanto kepada wartawan menyatakan bahwa proses
mekanisme revisi UMK sudah diatur yaitu dilakukan setiap tahun. Untuk melakukan
revisi, DP Gresik juga menyesuaikan waktu tersebut.
“Kami memahami apa yang dikeluhkan buruh. Apalagi kenaikan
BBM juga cukup besar. Namun, semuanya harus dikembalikan ke mekanisme,”tukasnya.(sho)
Posting Komentar