DPRD Jatim Janji Gerojokan Rp. 200 M

Bupati memberikan pemaparan pada DPRD Jatim

GRESIK-Rombongan anggota DPRD Jawa Timur yang mewakili daerah pemilihan X (Dapil) meliputi Gresik – Lamongan mengadakan jaring aspirasi masyarakat yang di terima langsung oleh Bupati Sambari Halim Radianto di ruang Graita Eka Praja, Selasa (3/4).

Menurut Kartika Hidayati selaku pimpinan rombongan menjelaskan, bahwa, kehadirannya ingin menjaring aspirasi sebagai agenda reses  terkait dengan evaluasi APBD 2011 maupuan menjelang P-APBD Jatim tahun 2012 dan penyusunan R-APBD Jatim tahun 2013. Selain itu, mereka ingin melakukan klarifikasi beberapa program-program pembangunan dari Pemprov Jatim yang telah terserap di Kabupaten Gresik. Termasuk, usulan program dari Pemkab Gresik yang dapat didanai menggunakan APBD Jatim ke depan.

“Karena Gresik sudah terkenal sebagai daerah agresif  dan inovatif dalam pembangunan, tentu banyak kendala dan hambatan menuju ke depan. Untuk itu, kami berkunjung di Gresik guna mencari titik nol dalam pembangunan dengan di mulai dari eveluasi APBD Jatim Tahun 2011. Yang jelas,  ke depan kami akan mengcurkan dana Rp. 200 milyar untuk Gresik,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Drs. Moh Qosim M.Si menjelaskan, bahwa, mayoritas masyarakat Gresik hidup di bidang pertanian. Dengan demikian, dibutuhkan waduk dan irigasi yang baik.

“Karena pentingnya pertanian, hingga Pemkab Gresik membentuk SKPD Badan penyuluh agar perhatian petani bisa maksimal,”ujarnya.

Ditambahkannya, Pemkab Gresik juga concern di bidang social. Untuk itu, diharapkan program seperti pemberian dana santunan kematian dan santunan anak yatim agar di tambah. Tak ketinggalan, program pendidikan yang nilainya dibutuhkan sebesar Rp 1,454 triliun

“PAD (pendapatan asli daerah) juga mengalami kenaikan. Mohon perhatian dan peningkatan di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraaan masyarakat,”pintanya.

Sedangkan Bupati Dr Sambari Halim Radianto M.Si memaparkan beberapa poin yang sangat membutuhkan perhatian dan dukungan keuangan dari legislator yang mewakili Dapil X tersebut. Yakni pembebasan lahan Bendung Gerak Sembayat, perbaikan jalan lingkar di Pulau  Bawean, pembebasan lahan  dan normalisasi Kali Lamong serta menyulap Telaga Ngipik menjadi tempat wisata. (sho)