Bupati memeriksa barisan Satlinmas |
GRESIK- Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di desa maupun kelurahan, secara personal maupun satuan perlu di bekali pengetahuan dan kemampuan kewaspadaan dini. Sehingga, mereka mempunyai kepekaan, kesiagaan dan antisispasi dalam menghadapi segala potensi bencana yang timbul. Demikian ditandaskan Bupati Sambari Halim Radianto dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Linmas di alon-alon Gresik, Selasa (24/4)
Menurutnya, Bangsa Indonesia sering dilanda bencana alam. Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di antara 2 benua dan 2 samudra serta terletak pada pertemuan 4 lempeng tektonik utama dunia. Selain itu, memiliki gunung api yang masih aktif sebanyak 100 gunung. Maka, Indonesia sebagai negara ketiga di Asia yang sering di landa bencana.
Tidak hanya itu, sambung Bupati Sambari Halim Radianto, kemajemukan dengan aneka suku, agama, ras dan kebudayaan serta bahasa sangat rentan akan timbulnya bencana sosial maupun bencana kemanusiaan. Maka, keberadaan Linmas dapat difungsikan menjadi garda terdepan bagi Pemerintah Daerah dalam membantu mengurangi resiko yang di timbulkan akibat bencana alam, maupun bencana sosial.
“Apalagi, Satlinmas berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Untuk mewujudkannya, perlu peningkatan SDM Satlinmas dengan pelatihan dan pendidikan sesuai dengan tema nya yaitu satuan perlindungan masyarakat siap mengemban tugas dalam membantu menyelenggarakan penaggulangan bencana,” imbuhnya.
Bupati juga mengingatkan ,bahwa,satlinmas tidak hanya membantu dalam penanggulangan bencana di wilayahnya. Sebab, Satlinmas juga bisa di fungsikan sebagai mobilisasi yang sewaktu-waktu siap membantu penanggulangan bencana di wilayah NKRI bersama dengan komponen bangsa lainnya.(sho)
Posting Komentar