Headlines News :
Home » , » Sandera Bocah, Tetangga Gila Tewas Dihakimi Massa

Sandera Bocah, Tetangga Gila Tewas Dihakimi Massa

Written By gresik satu on Jumat, 24 Agustus 2012 | Jumat, Agustus 24, 2012

GRESIK-Penderita gangguan jiwa,  Gunawi Jaya (31) warga RT 13 RW 04 Desa Belahan Rejo Kecamatan Kedamean, tewas setelah dihakimi massa yang emosi dengan kelakuannya, Jum’at (24/8). Sebab, penderita gangguan jiwa yang sudah 7 kali masuk rumah sakit jiwa tersebut, menyandera serta tak segan melukai Bisri Achmad Walid (11) yang masih tetangganya sendiri.

Informasinya, kejadian tersebut berawal ketika Gunawi Jaya yang dikenal seringkali berbuat onar di kampungnya, tiba-tiba masuk ke rumah tetangganya bernama Rohmadi (45). Disitu, Gunawi Jaya yang sudah gila sejak 2008 silam, menyandera anak Rohmadi yang bernama Bisri Achmad Walid atau biasa dipanggil Roni sambil mengenggam pisau dapur.

Tak pelak, Rohmadi menjadi sangat khawatir dengan keselamatan jiwa anaknya. Tak terkecuali warga sekitar yang jengkel dengan kelakukannya.

Kendati sudah berusaha dibujuk oleh warga maupun keluarganya, tetapi Gunawi Jaya tak bergeming. Bahkan, tindakannya semakin kalap. Buktinya, bocah yang duduk di sekolah dasar tersebut, dipukuli tanpa alas an yang jelas. Tak berhenti disitu, pisau dapur digenggamannya langsung ditusukkan ke punggung Roni.  

Rohmadi sebagai orangtua semakin panic dengan keselamatan anaknya. Sementara, warga dan keluarga Gunawi Jaya tak jua mampu membujuk supaya anak kecil tersebut dilepaskan. Khawatir Gunawi Jaya semakin beringas serta ancaman keselamatan jiwa Roni, warga akhirnya sepakat mengambil jalan kekerasan.

Dengan alat seadanya serta memperhitungkan keselamatan Roni, massa bergerak serentak menghajar Gunawi Jaya. Ada yang membawa bongkahan batu maupun paving untuk melumpuhkan orang gila yang sedang kalap tersebut. Alhasil, sekitar 50 warga tersebut berhasil membebaskan Roni dari drama penyaderaan.    

Gunawi Jaya akhirnya klenger setelah dihakimi massa. Karena luka di kepala dan sekujur tubuhnya cukup parah akibat dihakimi massa, dia dilarikan ke RS Anwar Medika di Balong Bendo, Sidoarjo.  Dalam perjalanan, nyawa Gunawi Jaya tak tertolong dan meninggal dunia.  Jajaran polisi dari Polsek Kedamean yang mendapat informasi adanya kejadian tersebut segera meluncur ke lokasi kejadian.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya telah memeriksa beberapa saksi  untuk dimintai keterangan. Diantaranya, Sono (43) Ketua RT 13 RW 04 Desa Belahan Rejo maupun Rohmadi.

Dari olah TKP, petugas juga mengamankan bongkahan batu berlumuran darah, 1 paving berlumuran darah, 1 pisau dapur yang sudah patah,  maupun kaos dan sarung Gunawi Jaya.

"Keluarga Gunawi Jaya tidak ingin kasus ini diproses hokum karena menyadari korban sering menyandera tetangga sekitar,”katanya.

Bukti kalau keluarga Gunawi Jaya tidak ingin memperpanjang kasus tersebut melalui surat pernyataan.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu