GRESIK-Hisyam Nur Syamsudin (17) pelajar yaang tinggal di Dusun Druju Desa Pangkah Kulon dan Ferry Supriyanto (21) warga Kampung Pandikan Desa Pangkah Kulon Kecamatan Ujungpangkah, dijebloskan dalam tahanan, Kamis (23/8). Pasalnya, mereka melakukan penusukan pada Nasrudin (18), warga Dusun Sarimulyorejo Desa Pangkah Wetan dengan sebilah pisau.
Gara-garanya, Hisyam tersinggung karena diejek oleh Nasrudin melalui ponsel kekasihnya. Emosinya langsung memuncak sehingga pelajar SMK swasta di Bungah itu, mengajak Ferry Supriyanto untuk ngluruk Nasrudin dengan menantang berantem.
Ternyata, Nasrudin sebagai lelaki juga tersulut emosinya menerima tantangan itu. Untuk meningkatkan keberaniannya, Nasrudin datang dengan temannya dalam keadaan mabuk setelah menenggak minuman keras.
Gara-garanya, Hisyam tersinggung karena diejek oleh Nasrudin melalui ponsel kekasihnya. Emosinya langsung memuncak sehingga pelajar SMK swasta di Bungah itu, mengajak Ferry Supriyanto untuk ngluruk Nasrudin dengan menantang berantem.
Ternyata, Nasrudin sebagai lelaki juga tersulut emosinya menerima tantangan itu. Untuk meningkatkan keberaniannya, Nasrudin datang dengan temannya dalam keadaan mabuk setelah menenggak minuman keras.
Kendati demikian, Hisyam yang sudah menyiapkan diri dengan membawa belati masih berusaha menahan diri. Sehingga, belati yang sudah disiapkan dari rumah, tetapi diserahkan ke Ferry untuk berjaga-jaga. Akhirnya, perkelahian sesama anak muda tersebut tak dapat dihindari lagi.
“Saya berusaha memisah perkelahian tersebut, tapi saya terkena pukulan Nasrudin. Langsung saya tusukkan belati ke perut Nasrudin,” kata Ferry Supriyanto dihadapan penyidik Polres Gresik.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat membenarakan adanya perkelahian disertai penusukan menggunakan senjata tajam tersebut.(sho)
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat membenarakan adanya perkelahian disertai penusukan menggunakan senjata tajam tersebut.(sho)
Posting Komentar