Hijabers Ajari Memakai Jilbab

GRESIK-Sekitar 100 anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Pemkab Gresik diajari pelatihan menggunakan jilbab yang baik dan benar. Sehingga, ibu-ibu pejabat tersebut tetap terlihat cantik dan menarik. Apalagi, Kota Gresik dikenal sebagai kota santri, maka berjilbab atau memakai kerudung merupakan salah satu pelengkap muslimah. Tak terkecuali ketika menggunakan pakaian kebaya.

Hijabers atau komunitas pemakai jilbab Gresik, Ny. Siska Januar yang menjadi instruktur menjelaskan, bahwa, pemakaian jilbab bukan sekedar menutup kepala. Namun, menunjang penampilan, utamanya wanita karier.

Menurutnya, ada beberapa tips dalam penggunaan jilbab. Yaitu jilbab yang di pakai sehari-hari tentu berbeda dengan penggunaan jilbab yang bersifat formal. Untuk jilbab yang di pakai sehari-hari, baik di gunakan saat pesta maupun menghadiri acara disarankan lebih casual dengan aksesoris yang bisa menyesuaikan pakaian maupun jilbab.

“Jadi aksesoris tidak perlu berlebihan yang nantinya akan terkesan ramai. Itu harus dihindari sehingga tidak menimbulkan perhatian orang lain. Untuk jilbab yang dikenakan saat acara formal, pilih yang lebih simple dan elegan tanpa harus menggunakan aksesoris. Apabila diperlukan aksesoris sebaiknya sedikit saja atau simple,”ujar dihadapan ibu-ibu yang memenuhi ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV di Kantor Bupati Gresik, Senin (17/9).

Sementara Ketua DWP Sekretariat Gresik Ny. Mulyanto menjelaskan, bahwa, pelatihan pemakaian jilbab i sangat bermanfaat sekali khususnya anggotanya yang berkarier maupun sebagai ibu rumah tangga.

“Terus terang saja, menurut pengamatan kami ternyata masih banyak ibu-ibu yang menggunakan jilbab sekedar sebagai pelindung kepala saja. Demikian juga aksesoris yang di kenakan terkadang terlalu berlebihan tidak menyesuaikan pakaian atau warna jilbab.  Memang menjadi cantik itu sulit, tapi jika ibu-ibu mau memperhatikan dengan baik bagaimana cara memakai jilbab dengan benar dan baik serta bisa menyesuaikan situasi. Kami yakin mereka akan lebih cantik dalam berpenampilan,”pungkasnya.(sho)