Headlines News :
Home » , , » PDAM – Semen Gresiik Gegeran

PDAM – Semen Gresiik Gegeran

Written By gresik satu on Rabu, 26 September 2012 | Rabu, September 26, 2012


GRESIK-Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Gresik terlibat gegeran dengan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Buktinya, pembelian air bersih yang diajukan oleh PT. Semen Gresik (Persero) Tbk untuk droping air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Gresik, justru ditolak oleh manajemen PDAM Gresik.
"Kami sudah mengajukan permintaan pembelian air bersih untuk droping pada masyarakat di 12 desa yang ada di Kecamatan Benjeng, tetapi ditolak oleh PDAM Gresik. Padahal, kami yang menyediakan kendaraan dan lain-lainnya," ujar Kepala Biro Humas PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Hary Subagio dengan nada kecewa, Rabu (26/9).
Padahal, kekeringan di Kabupaten Gresik sudah melanda hampir 109 desa yang tersebar di 13 kecamatan. PT. Semen Gresik (Persero) Tbk yang peduli, melakukan droping sebanyak 50 tangki air bersih. Bantuan tersebut diambilkan dari program corporate social responsibility (CSR) untuk droping di 12 desa di Kecamatan Benjeng. Yaitu, Desa Bulurejo, Munggugianti, Lundo, Balongtunjung, Balongmojo, Bulang Kulon, Gluran Ploso, Bengle Lor, Kedung Rukem, Delik Sumber, Sedapur Klagen dan Kalipadang.
Akibat PDAM Gresik menolak pembelian air bersih tersebut, truk tangki yang disediakan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk urung  mengambil air bersih dari tandon PDAM Gresik yang ada di Kecamatan Cerme. Padahal, truk tangki tersebut sudah antri untuk pengambilan air bersih disitu.
Kemudian, pihak PT. Semen Gresik mencari alternatif pembelian air bersih di Desa Suci Kecamatan Manyar.  Beruntung, tersedia air bersih yang pembelian dalam jumlah besar tersebut. Sehingga, program bantuan air bersih untuk 12 desa di Kecamatan Benjeng dapat direalisasikan.
"Kami memahami (PDAM Gresik). Tetapi, bagi kami yang terpenting bantuan air bersih tetap berlanjut. Karena itu, kami membeli air dari Desa Suci," imbuh Hary Subagio.
Warga yang mendengar terjadinya gegeran antara PDAM Gresik dengan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, merasa kecewa dengan sikap manajemen PDAM Gresik. Seperti Sutiyono selaku Kepala Dusun Munggu, Desa Munggugianti maupun Imam Shofwan Marzuki selaku Kepala Desa Bulurejo.
Menurut Sutiyono, warganya sangat membutuhkan air bersih. Karena sejak dua bulan terakhir warganya kesulitan air bersih khususnya untuk memasak.
"Terpaksa kami membeli air gledekan dengan harga Rp16 ribu. Satu gledekan isinya sepuluh jirigen dengan masing-masing isi 20 liter. Itupun hanya cukup untuk beberapa hari. Karena itu, kami sangat menyayangkan PDAM Gresik yang menolak pembelian air untuk bantuan droping air dari PT. Semen Gresik," katanya.
Sedangkan Kades Imam Shofwan mengatakan, bahwa, warganya terpaksa membeli air tangki dengan harga Rp120 ribu,  sejak dua bulan lalu. Untuk satu tangki air mampu memenuhi kebutuhan air selama dua pekan.
"Kami memang dapat bantuan dari Pemkab Gresik sebanyak enam tangki. Itupun untuk enam dusun di Bulurejo. Setelah itu tidak lagi mendapat bantuan air bersih. Padahal kami cukup memerlukan bantuan air tersebut," katanya.
Secara terpisah, Direktur Utama PDAM Gresik, Muhammad SE kepada wartawan mengakui pihaknya memang menolak permintaan air dari PT Semen Gresik. Alasannya, persediaan air bersih menipis. Selain itu, pihaknya kecewa pada PT. Semen Gresik. Sebab, PDAM Gresik pernah meminta air bantuan dari PT Semen Gresik, tetapi ditolak.
"Sekarang ya kami yang menolak. Meski bantuan air bersih itu untuk warga Gresik. Kecuali permintaan air dari BPBD Gresik, kami layani. Kalau pihak lain, kami menolaknya, " tukasnya.(sho)


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu