GRESIK-Konflik internal yang terjadi ditubuh PAC PDIP Kebomas akhirnya sudah terselesaikan meskipun membutuhkan waktu selama 2 tahun. Minggu (07/10), DPD PDIP Jatim melaksanakan musyawarah anak cabang (Musancab) untuk memilih ketua PAC PDIP Kebomas periode 2012-2017 menggantikan Syamsudin yang SK kepengurusannya telah berakhir sejak 2010.
Hasilnya, Mega Bagus Syahputra yang sebelumnya tidak masuk dalam bursa kandidat ketua dalam proses pencalonan, justru terpilih secara aklamasi. Munculnya, kader dari ranting Randuagung tersebut, setelah Bambang Juwono dari DPD PDIP Jatim yang memimpin sidang, memutuskan untuk mencoret dua kandidat ketua PAC PDIP Kebomas yang terlibat konflik yakni Hanafi dan Abdul Yusuf.
Molornya pelaksanaan Musancab PDIP Kebomas berawal protes ke DPD PDIP Jatim yang diajukan oleh kubu Hanafi dengan mempermasalahkan keabsahan pelaksanaan 2 musyawarah ranting (musting) untuk pengusulan kandidat ketua PAC PDIP Kebomas pada tahun 2010 silam. Sebab, ada SK kepengurusan di 2 ranting yang ganda.
Imbas dari 2 musting tersebut tidak menguntungkan Hanafi. Dari 21 ranting, sebanyak 9 ranting memutuskan mendukung Hanafi dan 10 untuk Abdul Yusuf. Sisanya, 1 ranting memilih Ainun.
“Kita sudah berusaha menyelesaikan dengan beberapa kali mengundang kedua belah pihak. Tetapi, tidak ada titik temu. Akhirnya, kita memutuskan ranting yang bermasalah dan menggelar Musancab,”ujar Bambang Juwono disela-sela memimpin Musancab PDIP Kebomas.
Dalam pelaksanaan Musancab yang hanya dihadiri oleh 20 ranting, DPD memberikan opsi pada forum dengan menyerahkan kepada DPD PDIP Jatim untuk menetapkan Ketua PAC PDIP Kebomas atau peserta memilih sendiri. Ternyata, peserta dalam voting menghendaki untuk melakukan pemilihan sendiri.
Kendati demikian, sebelumnya Bambang Juwono memberikan kesempatan kepada ranting Kendanyang untuk merubah pilihannya. Sebab, DPD PDIP dapat langsung menetapkan ketua terpilih asalkan seorang kandidat mendapat dukungan dari ranting 50+1.
Ternyata, ranting Kedanyang memberikan suaranya kepada Hanafi hingga penawaran 3 kali. Alhasil, terjadi musancab menjadi deadlock untuk pemilihan ketua PAC. Sesuai ketentuan di internal PDIP, bahwa, apabila terjadi deadlock maka pencalonannya gugur. Praktis, pencalonan Hanafi dan Abdul Yusuf dicoret dan tak dapat dicalonkan lagi. Kemudian, peserta diberikan hak untuk memilih kandidat lain. Kondisi tersebut, memunculkan kekecewaan peserta yang sebagian memilih walk out. Kendati demikian, proses pemilihan ketua tetap berlangsung meskipun ada peserta yang meninggalkan tempat.
Akhirnya, muncul nama Mega Bagus Syahputra yang mendapat 12 suara, Slamet memperoleh 1 suara dan 1 suara abstain. Selanjutnya, peserta secara bulat menerima Mega Bagus Syahputra sebagai Ketua PAC PDIP Kebomas Periode 2012-2017.(sho)
Posting Komentar