“Memang agak sedikit canggung bagi warga pasar, karena kegitan ini berbeda dengan hari-hari biasanya. Kalau biasanya, mereka leluasa menawar barang atau makanan yang disajikan. Kali ini, mereka harus mencuci tangan sebelum membeli,”ujar Ketua Panitia Pengukuhan Kader Pasar Sehat, Ny. Zumrotus Sholehah Qosim.
Sebanyak 50 kader pasar sehat yang semuanya anggotamya para pedagang ini, sambung istri Wabup Moh Qosim itu, bertugas sebagai motivator pedagang maupun pembeli.
“Jadi setiap pembeli sebelum membeli barang yang di inginkan terlebih dulu harus mencuci tangan dengan sabun, tempat-tempat cuci tangan sudah di siapkan di setiap sudut-sudut,”paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Moch Qosim usai mengukuhkan 50 kader pasar sehat mengatakan, bahwa, ketika booming pasar-pasar modern, tetapi pasar tradisional siap bersaing.
“Ini langkah luar biasa. Coba bayangkan seperti pasar modern dengan fasilitas tempat yang bersih, tampilan bagus, tak ada kesan kumuh terang serta pelayannya masih muda-muda. Sepertinya, pasar tradisional tak kebagian tempat. Ternyata, pasar tradisional tak mau kalah bahkan siap bersaing, sungguh luar biasa khususnya bagi para pengurus dan kadernya ini merupakan bentuk apresiasi kerja keras antara PKK dengan kader pasar sehat,”tegasnya.(sho)
Posting Komentar