GRESIK-Aksi gegeran antar anggota dewan yang berlangsung dalam rapat paripurna internal ketika pengambilan kesepakatan 5 Ranperda melalui hak inisiatif, sebatas banyolan saja. Terbukti, seluruh anggota dewan langsung berangkat plesir yang dikemas dalam kegiatan study banding ke beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur.
“Kita ngansu kaweruh kepada kabupaten dan kota yang sudah memiliki Perda (peraturan daerah) seperti Ranperda (rancangan peraturan daerah) usul prakasa yang telah disepakati dalam rapat paripurna sebelum dibahas bersama ekskeutif untuk menjadi perda,”ujar Ketua Komisi D, Drs. Chumaidi Ma’un sebelum masuk ke dalam bus yang telah menunggu rombongan legislator, Kamis (11/10).
Komisi D yang mengusulkan Ranperda tentang Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan, sambung politisi dari F-PKB itu, melakukan study banding ke Kabupaten Ngawi untuk belajar tentang sistim penjaminan mutu pendidikan yang sudah diterapkan olehpemerintah setempat.
“Selama 3 hari, kita pergi melakukan kunjungan kerja sebelum Ranperda nantinya dibahas bersama untuk disyahkan menjafi perda,”imbuhnya.
Selain Komisi D, plesir ke Kabupaten Ngawi juga dilakukan oleh Komisi B dalam waktu yang bersamaan. Komisi B menggunakan hak inisiatif dengan mengusulkan Ranperda tentang Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR). Sedangkan komisi A yang mengusulkan Raperda tentang Tata Cara Pengangkatan, Pemberhentian dan Pencalonan kepala desa juga melakukan study banding.Begitu juga, Komisi C yang mengusulkan Ranperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. Termasuk, Badan Legislasi Daerah (Banleg) yang mengsulkan Ranperda tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
(sho)
Posting Komentar