Aksi sweeping Sekber SP-SB Gresik dilakukan dalam kelompok yakni Gresik Selatan meliputi Driyorejo, Wringinanom serta kelompok kedua di wilayah Menganti dan Cerme. Terakhir, kelompok di kawasan kota yang meliputi Gresik dan Kebomas.
Bentrokan dalam aksi sweeping tersebut terjadi di PT Agri Timur Mas dan PT Karunia Alam Segar (KAS) yang berada di Kecamatan Manyar.Selain itu, bentrok juga terjadi di PT Arwana dan PT GD Indonesia yang berada di Kecamatan Menganti.
“Bentrok di PT Agri Timur Mask arena memang manajemen menghalang-halangi buruh. Mereka bahkan meminta pengurus serikat keluar,” ujar Ali Moechsin, Ketua DPC SP LEM SPSI Gresik.
Ditambahkannya, UMK Gresik maupun kota lain di ring I Jawa Timur yang menuntut sebesar Rp2,2 juta layak diperjuangkan. Karena, besaran nominal tersebut sangat logis. Sebelumnya, UMK Gresik telah diusulkan sebesar Rp1.567.000 perbulan untuk Tahun 2013. Usulan UMK tersebut ada kenaikan 24,6 persen dari UMK 2012 yang hanya Rp1.257.000 perbulan. Namun, besaran itu dinilai masih kurang, hingga mereka mendesak Gubernur Jawa Timur untuk mengesahkan UMK 2013 ring satu hingga Rp2,2 juta.
Sementara aksi sweeping di Kawasan Industri Maspion (KIM) Manyar sempat memacetkan jalur pantura, Gresik-Lamongan. Bahkan, kemacetan diperkirakan sejauh 12 kilometer. Buruh terkonsentrasi di Jalan Raya Sukomulyo Manyar, tepatnya di depan pintu masuk PT KAS.
Di lokasi tersebut sempat terjadi baku pukul antar buruh sedang melintas di Jl Meduran dan buruh yang masuk ke Kawasan Industri Gresik (KIG). Akhirnya, buruh dengan pengawalan polisi bergerak ke Surabaya.(sho)
Posting Komentar