JPU Galih Dewanty SH mendakwa dengan pasal 378 dan 372 KUHP karena dituduh telah melakukan penggelapan dan peniupan terhadap saksi korban Elly Susanti ,warga Sungai Teluk Kecamatan Sangkapura, Gresik . Bahkan, terdakwa berhasil menipu uang saksi korban sebesar Rp.72.500.000, dengan janji mau dinikahi.
Dalam dakwaannya diterangkan bahwa pada hari Kamis 29 September 2011 sampai Selasa tanggal 12 Mei 2012, terdakwa menghubungi Elly Susanti melalui ponsel dengan maksud berkenalan dan mengaku bernama Samsul Arifin yang bekerja di pelayaran. Dari perkenalan itu, hubungannya berlanjut beberapa bulan.
Terdakwa memanfaatkan perkenalan tersebut dengan menguras harta milik saksi korban dengan cara meminta uang untuk kepentingan pribadinya. Akan tetapi, saksi korban seperti terhipnotis karena segala permintaan terdakwa dituruti.
Awalnya, terdakwa meminta uang Rp.2 juta untuk tambahan bibinya pulang dari Bawean. Uang tersebut lalu ditransfer oleh Elly melalui Bank Jatim. Kejadian tersebut berlanjut hingga total uang yang diberikan oleh saksi korban sebesar Rp.72.500.000.
Anehnya, saksi korban belum ketemu tatap muka dengan terdakwa namun korban begitu percaya dengan terdakwa yang berjanji dalam waktu dekat, setelah waktu yang dijanjikan terdakwa ingkar janji untuk menikahi sehingga saksi korban melaporkan masalah itu ke polisi.
Sidang dengan Majelis Hakim yang diketuai Harto Pancono SH ditunda minggu depan dengan agenda pemeriksaan saksi.(sho)
Posting Komentar