Nota Keuangan R-APBD 2013 Tak Digandakan

GRESIK-Posisi dewan di mata eksekutif semakin tidak ada harganya. Terbukti, tak ada protes meskipun para legislator tidak menerima salinan nota keuangan R-APBD Gresik Tahun 2013 yang dibacakan oleh Bupati Sambari Halim Radianto dalam rapat paripurna, Senin (12/11).
“Kita sudah semakin tidak ada harganya di mata eksekutif. Sebenarnya, teman-teman mau protes,”ujar anggota dewan dari F-PDIP, Ir. Hj. Siti Muafiyah dengan nada ketus.
Beruntung, sambung Bendahara DPC PDIP Gresik itu, beberapa hal yang disampaikan oleh Bupati masih sempat dicatat dalam lembaran kerja yang sengaja dipersiapkannya. Kendati demikian, dai tidak mengetahui persis posisi neraca R-APBD Gresik Tahun 2013.
“Belum jelas, surplus atau defisit. Kita belum menerima salinan nota itu,”tukasnya.
Pihak secretariat DPRD (sekwan) Gresik tidak berdaya dengan realitas tersebut. Menurut Sekwan Harry Suryono, salinan nota keuangan tersebut diberikan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Kemudian, pihaknya mendistribusikan kepada anggota legislative.
“Yang menggandakan (salinan nota keuangan) dari DPPKAD. Kita sudah minta, tapi belum diberikan,”tegasnya.
Secara terpisah, Kabid Anggaran DPPKAD Gresik Muchtar ketika dikonfirmasi mengakui kalau pihaknya belum menyetorkan salinan nota keuangan R-APBD Gresik Tahun 2013 pada anggota dewan.
“Belum sempat kita gandakan. Tapi, kita berikan soft copy dalam bentuk CD (compact disk) melalui secretariat dewan,”tukasnya.
Diakui Muchtar, biasanya anggota dewan sudah menerima salinan nota keuangan R-APBD Gresik sebelum dibacakan oleh Bupati. Namun, kesibukan di DPPKAD sehingga tak cukup waktu untuk menggandakan.(sho)