Buruh yang kesal karena Kepala Disnaker Edi Purwanto tak segera menemui pengunjukrasa, akhirnya memaksa masuk dengan cara menjebol pagar Disnaker Gresik. Polisi yang berjaga-jaga tak kuasa mempertahankan pagar yang didorong ratusan buruh tersebut.
Alhasil, korlap aksi Agus Budiono kelabakan dengan rekan-rekanya yang mulai emosi. Dia langsung naik ke atas pintu gerbang kantor Disnaker Gresik untuk menenanngkan buruh.
"Jangan sampai anarkis. Semuanya tenang, jangan emosi. Anda percaya pada saya,kan," teriaknya menenangkan massa yang emosi.
Karena polisi yang mengamankan pengunjukrsasa tidak represif, massa dapat mengendalikan diri. Dengan kesadaran sendiri, mereka membuat barikade untuk menjaga situasi agar kondusif.
Menurut Korlap Aksi, Agus Budiono, bahwa aksi yang dilakukan menuntut Disnaker Gresik bertindak tegas kepada pengusaha yang melanggar ketenagakerjaan.
"Kita minta Disnaker Gresik menegakkan aturan perundang-undangan ketenagakerjaan bagi pengusaha yang melanggar,"tandasnya.
Dicontohlannya, ada perusahaan penyedia jasa yang menjadi rekanan PT. Petrokimia Gresik (PG). Tetapi, selama tahun 2010 dan 2011 tidak memenuhi hak-hak normatif.
Begitu juga buruh PT Aston Adhi Jaya yang tidak membayar upah buruh selama dirumahkan. Termasuk PT. Kawung dan PT Integritas Pilar Utama yang tidak mendapatkan hak normatif sejak bekerja.
"Pengawasan dari Disnaker harus serius dalam bekerja. Kita tuntut pengawasan yang serius dalam menegakkan peraturan perundang-undangan tentang ketenagakerjaan,"tegasnya.
Buruh mengancam akan menduduki PT Pertrokima Gresik (PG) agar tuntutannya dipenuhi.
"Kita tidak hanya demo melewati Petrokimia Gresik,tapi kita akan menduduki Petro,"teriak salah sastu orator dengan suara lantang.(sho)
Posting Komentar