Headlines News :
Home » » Preman Kampung Resek, Penziarah Dihajar

Preman Kampung Resek, Penziarah Dihajar

Written By gresik satu on Kamis, 20 Desember 2012 | Kamis, Desember 20, 2012

GRESIK-Kendati masih berstatus pelajar, tapi Reza Herdiansyah Putra (16) bersama Anggik Vidi Vardana (18) keduanya warga Jl. Pahlawan sudah menjadi preman kampung yang sering berbuat onar.
Buktinya, preman kelas teri tersebut menghajar Nanang (41) warga Jl. Jatisrono Barat Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir, Surabaya setelah zairah ke makam KRT Poesponegoro yang berada dalam komplek Makam Maulana Malik Ibrahim. Alhasil, keduanya dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Kota Gresik, Kamis(20/12).
Ceritanya, Reza Herdiansyah Putra (16) dan Anggik Vidi Vardana (18) sedang pesta miras dengan membeli beberapa botol toak yang ditenggak bergantian. Tak pelak, keduanya dalam keadaan setengah teler.
Kebetulan, Nanang yang baru selesai ziarah di makam mantan Bupati Pertama Gresik, KRT Poesponegoro, melintas di hadapan preman kampung yang sedang pesta miras.
Lalu, Anggik memanggilnya supaya berhenti hendak dipalak. Karena ditelinganya terpasang handsfree sambil mendengarkan musik melalui telepon selulernya, Nanang tak mendengar penggilan itu. Dia terus melenggang dengan santai.
Ternyata, preman kampung semakin emosi karena merasa ditantang. Lansung saja, Nanang dikejar dan bajunya ditarik. Bahkan, sebuah jotosan mendarat ditubuhnya. Kendati demikian, Nanang tak meladeni dan pergi berlalu. Sebaliknya, setelah menghajar orang tak bersalah, Anggik segera pulang mengambil celurit untuk jaga diri kalau Nanang memanggil teman-temannya.
Setelah berjalan agak jauh, Nanang teringat kalau ponselnya ketinggalan. Untuk itu, dia kembali untuk mengambil ponselnya.
Kedatangan Nanang justru dianggap sebagai bentuk perlawanan oleh kedua preman kampung itu. Alhasil, Nanang kembali dihajar hingga tersungkur dan pelipisnya berdarah.
Beruntung, polisi yang bertugas tak jauh dari situ mengetahui ada keributan yang segera mengamankan preman kampung tersebut dengan menjebloskan ke jeruji besi.
Menurut warga sekitar rumahnya, kedua preman kampung tersebut dikenal suka membuat onar seusai menenggak miras.
"Biar kapok mas. Sukanya bikin resek di kampung kalau mabuk,"ujar salah satu warga dengan jengkel.
Kapolsek Kota Gresik, AKP H. Moelyono SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Tersangka kita jerat dengan Pasal 335, 351, 170 KUHP dan UU Darurat,"tandasnya. Diakuinya, salah satu tersangka masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Kota Gresik. (sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu