Headlines News :
Home » , » Manajemen Petro Janji Pecat Oknum Terlibat Oplosan Pupuk Bersubsidi

Manajemen Petro Janji Pecat Oknum Terlibat Oplosan Pupuk Bersubsidi

Written By gresik satu on Kamis, 24 Januari 2013 | Kamis, Januari 24, 2013

GRESIK- Sorotan dari berbagai kalangan maupun media terkait praktek illegal penyimpangan pupuk bersubsidi yang lokaisnya sangat dekat dengan pabrik PT. Petrokimia Gresik (PKG) serta ada dugaan keterlibatan orang dalam, membuat jajaran direksi BUMN tersebut meradang serta dipermalukan. Untuk itu, pegawai yang terlibat dalam bisnis illegal tersebut bakal dipecat.
Manager Biro Humas PKG, Dupi Madya Ardiono kepada wartawan menyatakan bahwa manajemen tidak bakal menolerir dan akan mengambil langkah kongkrit. Bila ada pegawai ataupun pejabat PKG yang terlibat, langsung dipecat ada yang menunggu proses hukum.
"Bila pejabat itu terlibat pencurian, maka akan dipecat dan perkara tetap diproses hukum. Kedua bila keterlibatannya hanya penadah, maka tindakan menunggu proses hingga berkekuatan tetap baru dipecat," katanya.
Dupi mengakui untuk membuktikan keterlibatan orang dalam PKG sangat mudah dilacak. Karena proses keluarnya pupuk bersubsidi alurnya sangat jelas. Dari koperasi disalurkan ke agen dan dilanjutkan ke kios. Dari kios, pupuk didistribusikan penerima manfaat sesuai dengan RDKK.
"Makanya gampang dilacak. Kami sudah meminta Kabag Humas ke gudang yang digrebek, tetapi nggak bisa masuk karena terkunci. Kami juga kesulitan informasi, karena polisi belum melibatkan kami. Makanya, kami masih menunggu,"urainya.
Sementara itu, kalangan dewan tetap menduga adanya keterlibatan orang dalam PT Petrokimia Gresik (PKG) dalam praktek pengoplosan pupuk subsidi yang digerebek Polda Jatim di gudang milik PT NK di Kawasan Industri Gresik. Untuk itu, polisi maupun PKG harus serius mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kami sangat berharap pengungkapan pupuk oplosan ini jangan sampai dipermainkan. Kalau dipermainkan, maka yang dirugikan petani dan negara. Petani akan kesulitan pupuk," tukas Wakil Ketua Komisi B DPRD Gresik, Siti Muafiyah dengan nada serius, Kamis (24/1).
Ditambahkan politisi dari F-PDIP tersebut, pihaknya tidak ingin penggerebekan gudang pupuk oplosan itu dipermainkan oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan. Untuk itu, komisi B akan secepatnya mengambil langkah konkrit. Yakni, melakukan sidak ke lokasi dan selanjutnya memanggil instansi terkait untuk koordinasi.
Rencananya, kegiatan akan dilangusngkan pekan depan. Seperti diketahui, Polda Jatim melakukan penggerebekan atas aktivitas dugaan pengoplosan pupuk bersubsidi di sebuah gudang milik PT NK yang berlokasi di KIG blok E-2 Gresik tersebut. Informasinya, pupuk seteloah dioplos diganti sak dan merek Srijoyo yang kemudian di kirim ke salah satu perusahaan bernisial Hnp di Kawasan Industri Maspion (KIM) di Kecamatan Manyar. (sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu