GRESIK-Bagi masyarakat Gresik yang memiliki anak perempuan berusia belasan tahun harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, penjahat di wilayah hukum Gresik mulai bertindak biadab. Selain mengaku sebagai anggota polisi, penjahat juga memperkosa korbannya. Hal tersebut dialami 4 pelajar yang tinggal di Desa Sumurber Kecamatan Panceng. Kini, kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik
Kejadian bermula, pada Minggu (3/2) sekitar pukul 20.30 WIB, MH (14) berboncengan sepeda motor temannya AJ (17) keduanya pelajar yang tinggal di Desa Sumuber, Kecamatan Panceng.
Keduanya ada janji bertemu dengan pacarnya MI (14) yang berboncengan sepeda motor dengan VS (13) keduanya pelajar SMP yang tinggal satu kampung.
Setelah bertemu, mereka jalan-jalan dan berhenti di areal persawahan yang sepi antara Desa Sumurber dan Desa Serah Kecamatan Panceng.
Tiba-tiba, datang 3 pemuda dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario. Awalnya, salah seorang pelaku menanyakan tujuan ABG berhenti ditempat sepi. Lantas AJ menjawab tidak apa-apa. Namun, jawaban tersebut membuat salah satu pelaku emosi dengan menendang AJ.
Karena ketakutan, AJ langsung kabur. Kondisi tersebut membuat pelaku semakin emosi. Salah seorang pelaku menyentuhkan tongkat kejut ke leher HA.
"Ayo, dibawa ke kantor (polisi),"ujar HA menirukan kata-kata pelaku.
Selanjutnya, penjahat mengatakan akan membawa 3 ABG tersebut ke balai desa terdekat.
Tak lama berselang, ketiga pelaku menggiring 2 ABG ke tempat yang gelap dan sepi. Lantas, pelaku dipaksa untuk melayani nafsu bejatnya.
Namun, MI memberontak dan meronta-ronta ketika dipaksa melayani nafsu bejat pelaku.
Sialnya, VS kendati meronta-ronta tetapi kalah kuat dengan pelaku. Sehingga, dia berhasil diperkosa oleh kawanan pelaku yang biadab.
Puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku meninggalkan korbannya yang pulang ke rumah masing-masing. Setelah diceritakan kepada keluarganya, kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek Panceng yang meneruskan ke unit PPA Polres Gresik.
"Saya ditendang. Karena takut, saya lari. Tapi, teman saya diancam dan disetrum lehernya. Kasihan dua teman saya yang dibawa pelaku. Satu berhasil memberontak dan satu diperkosa," kata AJ yang dibenarkan MH di Mapolres Gresik, Senin (4/2).
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya polisi masih melakukan penyelidikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan, mas, "ujarnya. (sho)
Penjahat Biadab Ngaku Polisi, Perkosa Korbannya
Written By gresik satu on Senin, 04 Februari 2013 | Senin, Februari 04, 2013
Label:
hukum dan kriminal,
Kasus
Posting Komentar