Untuk itu, Tim Gegana yang datang dipimpin Wakasub Densibom Detasemen Gegana Polda Jatim, Kompol Sunarto meminta lokasi lain sebagai tempat meledakkan mortir yang diperkirakan sisa perang Dunia II tersebut.
"Karena lokasi penemuan dekat dengan pemukiman penduduk dan pabrik,"ujar Kapolsek Kota Gresik, AKP Mulyono SH mendampingi Kompol Sunarto.
Selanjutnya, Kapolsek Kota Gresik AKP Mulyono melaporkan ke Kapolres Gresik, AKBP Ahmad Ibrahim SIK, M.Si terkait lokasi yang tepat untuk peledakan mortir tersebut.
Beberapa tempat yang memungkinkan yakni Perbukitan Giri yang berada di Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas atau sekitar Telogo Dowo yang merupakan lahan bekas tambang PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Sebab, kedua tempat tersebut jauh dari pemukiman penduduk maupun lokasi pabrik.
Akhirnya, Kapolsek Kota Gresik AKP Mulyono memutuskan lokasi peledakan di bekas lokasi tambang PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, yakni Telogo Dowo.
"Kita berangkat ke bekas tambang,"uajrnya sambil meluncur ke lokasi.(sho)
Posting Komentar