GRESIK- Warga RT. 08 RW. 02 Desa Campurejo Kecamatan Panceng digegrkan dengan aksi nekad yang dilakukan salah satu warga bernama Sanusi ((62).
Sebab, pria yang berprofesi sebagai tukang pijat tersebut, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (2/2).
Adanya aksi gantung diri diketahui ketika anaknya bernama M.Saiful R ( 38) hendak menengok orang tuanya. Tetapi, rumah Sanusi terkunci dari dalam. Meskipun sudah dipanggil berulangkali tetapi tak ada jawaban.
Kemudian, Saiful menanyakan kepada tetangganya. Tetapi tidak mengetahuinya. Akhirnya, Saiful minta bantuan kepada tetangganya bernama M. Fadeli ( 35 ) untuk mendobrak pintu belakang. Alangkah terkejutnya, Saiful karena orangtuanya yang mengalani gangguan jiwa atau stres tersebut telah terbujur kaki diatas tali gantungan berwarna kuning dengan panjang sekitar 1 meter.
Kondisi Sanusi saat itu, tidak pakai baju tetapi celana pendek saja berwarna coklat. Dari kemaluannya s keluar darah.
Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Panceng yang diteruskan ke Polres Gresik.
Kendati demikian, keluarga Sanusi tidak bersedia dilakukan visum et repertum. Namun. Mereka bersedia membuat surat pernyaan keluar tidak akan menuntut.
Kasat Reskrim Polres Gresik. AKP Muhammad Nur Hidayat membenarkan kejasian tersebut.(sho)
Tukang Pijat Stress, Gantung Diri
Written By gresik satu on Sabtu, 02 Februari 2013 | Sabtu, Februari 02, 2013
Label:
humaniora
Posting Komentar