Headlines News :
Home » » Warga Bawean Tuntut Usut Tuntas Kasus Koperasi Bumi Putera

Warga Bawean Tuntut Usut Tuntas Kasus Koperasi Bumi Putera

Written By gresik satu on Sabtu, 02 Februari 2013 | Sabtu, Februari 02, 2013

GRESIK- Puluhan warga Bawean yang mengatasnamakan Tim Advokasi Untuk Korban Koperasi Bumi Putera dan Pungutan Liar Guru Berkedok inpassing melakukan unjukrasa di halaman Gedung Nasional Indonesia (GNI), Sabtu (2/2).
Mereka meminta polisi mengusut tuntas penyidikan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan koperasi masyarakat dana bumi putera 1912, senilai Rp 2 milyar .
Dengan membawa berbagai poster yang bertuliskan " Penyidikan sesat pasti berujung peradilan sesat, Mengapa polres Gresik melindungi Syaiful Mizan, sebagai pelaku kejahatan di koperasi masyarakat bumi putera 1912, Polisi jangan jadi polusi dalam penegakan hukum, Pecat polisi yang melacurkan hukum". Serta membawa 1 poster yang menunjukkan bukti-bukti keterlibatan Syariful Mizan dan masih banyak lainnya.Kemudian, mereka saling bergantian melakukan orasi maupun membacakan puisi.
Salah satu orator, Awi mengatakan bahwa kalau permasalahn korupsi di Bawean tidak diselesaikan dalam waktu dekat, maka polisi ikut korupsi.
"Saya sebagai warga Bawean menagih polisi untuk menyellesaiakan korupsi Bawean. Kalau tidak bisa, tidak perlu ada polisi di Bawean,"teriaknya dengan nada lantang.
Awi juga meminta ditunjukkan kinerja polisi kepada masyarakat Bawean dengan mengungkat yang terlibat dan segera ditangkap tanpa pandang bulu.
Sedangkan dalam pernyataan sikapnya, ada beberapa permasalahan yang dianggap penyesatan yang dianggap mengakibatkan kepada pelaku batal, karena dalam Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (P2HP), tertulis Halim al Habsi dan Sariful Nisam penulisan itu mengakibatkan error in persona itu menunjukan kecerobohan juga mengabaikan bukti-bukti keterlibatan Syariful Mizam dalam kejahatan tersebut.
Selain itu, penyidikan juga tidak menyentuh tim sembilan sebagai sasaran. Padahal tim tersebut adalah sebagai penyelamat aset para korban.
" Kami menuntut, Tindaklanjuti laporan kami tentang penyelewengan dalam penyidikan. Polri harus transparan dalam menindaklanjuti laporan penyelewengan, solidaritas korps jangan sampai merusak tatanan negara hukum, Tindak tegas, kalau perlu dipecat anggota yang melakukan pelanggaran" tegas Koordinator Tim Advokasi, Syueb.
Puas melakukan orasi, pengunjuk rasa dengan menumpang 3 bus dan beberapa kendaraan roda 4 melanjutkan aksi ke Mapolda Jatim.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu