GRESIK- Komplotan penjahat yang menyaru jadi anggota polisi yakni Dwi Subandriyo (29) warga Simo Pomahan Baru Barat Gg.4 No. 4 Surabaya, Rahmat (20) warga asli Sampang, Madura yang kos di Simolawang Gang Pojok, Surabaya dan Domi (26)warga Jojoran 3 Perintis Dalam No. 27 Surabaya dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Kebomas, Minggu (3/3).
Sebab, mereka berkomplot merampas sepeda motor pelajar yang sedang bermain playstation (PS).
Ceritanya, Wanendra Utomo (17) pelajar yang tinggal Dusun Ngarum No.32 Kecamatan Sekaran,Lamongan. Sedang berada di rental PS yang berada di Jl.Dr.Wahidin Sudirohusodo tepatnya dekat Masjid Agung Gresik (MAG).
Kemudian, dia didatangi para tersangka yang mengaku anggota Buser Polres Gresik sambil menanyakan bahwa sepeda motor Satria. Nopol S-4075-LI yang dibawanya. Keempat tersangka berdalih kalau sepeda motor tersebut habis di gunakan kejahatan perampasan.
Lalu, STNK diminta dengan alasan mencocokan No. Rangka dan No. Mesin dan sepeda motor dibawa oleh salah satu tersangka. Sedangkan Wanendra Utomo diajak naik ke mobil Avanza Nopol W- 1101- AK dengan alasan ke kantor polisi.
Anehnya, ketika sampai di depan Pabrik New Era yang berada di Jl. Mayjen Sungkono Gresik, Wanendra Utomo diturunkan dan ditinggal pergi oleh tersangka.
Akibatnya, Wanendra Utomo mengalami kerugian di taksir sebesar Rp.18.500.000,- dan melaporkan ke Polsek Kebomas. Selanjutnya, polisi bergerak menindaklanjuti laporan dengan mengecek nopol kendaraan Avanza yang digunakan oleh pelaku.
Diketahui mobil sudah di jual dan dibeli oleh seseorang yang tinggal di Darmo Permai, Surabaya.
Setelah di datangi, ternyata rental mobil yang pada saat kejadian, mobil di sewa oleh Dwi Subandriyo.
Dari pengakuan Dwi Subandriyo akhirnya tterungkap kalau sepeda motor sudah dijual oleh rekannya Rahmad di Madura laku sebesar Rp.5,5 juta.
Uangnya dibagi 4 orang yang masing-masing mendapat bagian sebesar Rp.1,1 juta. Akhirnya, semua komplotannya berhasil dibekuk kecuali temannya bernama Randy yang menghilang karena tidak di ketahui alamatnya.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat membenarkan penangkapan komplotan perampas motor yang mengaku sebagai anggota polisi tersebut.(ang/sho),
Mengaku Buser Polres Gresik, Rampas Motor Pelajar
Written By gresik satu on Minggu, 03 Maret 2013 | Minggu, Maret 03, 2013
Label:
Hukum
Posting Komentar