Headlines News :
Home » » Minta Usut Tuntas Pengeroyokan Bonekmania

Minta Usut Tuntas Pengeroyokan Bonekmania

Written By gresik satu on Jumat, 08 Maret 2013 | Jumat, Maret 08, 2013

Alm. M.Erik Setiawan setelah dikeroyok
GRESIK-Keluarga M Erik Setiawan (17) warga Dusun Reso Desa Kepuh Kelagen, Kecamatan Wringinanom yang tewas setelah diduga dikeroyok oleh Aremania, pendukung Arema Cronous, mendesak polisi mengusut tuntas aksi anarkis yang menimpa putra dari Suwoto (38) tersebut.
"Kami mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas pengeroyokan. Kami juga meminta pelaku dihukum seberat-beratnya," pinta Suwoto disela-sela saat pemakaman putranya, Jum'at (8/3).
Jenasah M Erik Setiawan (17) dimakamkan di TPU Kepuh Kelagen. Prosesi pemakaman hanya dihadiri tetangga dan warga setempat. Tidak tampak para suporter atau pendukung sepak bola yang datang mengiringi proses pemakaman.
Sebagimana diketahui, M. Erik Setiawan tewas setelah dikeroyok puluhan suporter berkaos Aremania saat melontas di depan SPBU Perum ABR. Pelajar SMK di Gresik itu dihajar dan sempat dipukul dengan paralon. Setelah dihajar dan tidak berdaya, Erik dibuang di salah satu sawah dekat Samsat Polres Gresik di, Jalan Wahidin Sudirohusodo.
Untungnya, putra Suwoto dengan Sumiah itu mendapat pertolongan teman-temannya untuk dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Setelah mendapat perawatan di UGD, Erik menghembuskan nafas terakhir.
Kejadian tersebut memukul pihak keluarga. Bahkan, orang tuanya Sumiah semapat pingsan saat menunggui korban di RSUD Ibnu Sina. Sebab, Erik adalah sosok yang pendiam dan tidak suka main bola. Dari penuturan ibunya, Sumiah bahwa, anaknya melihat sepak bola bola karena diajak temannya.
"Sejak kecil anak saya tidak suka bola. Dia menonton bola juga diajak teman-temannya. Apalagi, kaos Bonekmania yang dipakai itu kebetulan. Kami mendesak kepolisian mengusut tuntas pengeroyok," kata Sumiah.
Pihak keluarga tidak menyangka putera sulung dua bersaudara ini pergi begitu cepat meninggalkan keluarga untuk selama-lamanya di usianya yang masih relatif muda
Sementara, tiga korban yang menderita luka-luka yakni Erik Pranata, (17) warga Desa Kepuh Klagen, Kecamatan Wringinanom dan Suprianto (22) warga Dusun Bareng, Desa Banter Kecamatan Benjeng, kondisinya membaik. Bahkan, sudah diperbolehkan pulang dokter RS Ibnu Sina Gresik. Sementara, Andri Subagio (17) masih menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemkab Gresik itu.
Menanggapi permintaan keluarga korban agar mengusut tuntas aksi pengeroyokam yang berbuntut tewasnya M. Erik Setiawan, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Mohammad Nur Hidayat berjanji menindaklanjutinya. Bahkan, pihaknya juga melakukan pengusutan.
"Kami sudah bentuk dua tim untuk melakukan penyelidikan,"tukasnya.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu