Headlines News :
Home » » Ngansu Kaweruh Legislator Rajin Ngantor

Ngansu Kaweruh Legislator Rajin Ngantor

Written By gresik satu on Jumat, 22 Maret 2013 | Jumat, Maret 22, 2013

GRESIK-Kinerja DPRD Gresik patut diapresiasi. Terutama dalam menghormati tamu yang melakukan kunjungan kerja atau study banding. Buktinya, wakil rakyat tersebut tak mau mengecewakan tamu sesama legislator yang sudah terlanjur datang dari jauh.
Realitas tersebut tercermin ketika DPRD Gresik tetap bersedia menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Magelang, Jum'at (22/3). Padahal, mereka masih berada di luar propinsi untuk melakukan kunjungan kerja luar daerah (KKLD) ke berbagai daerah.
Ceritanya, sekretariat DPRD (Sekwan) Gresik mendapat surat permohonan study banding dari Magelang. Tak pelak, sekwan kebingunggan karena seluruh anggota dewan melalui komisi-komisi sedang study banding ke berbagai daerah untuk persiapan rancangan peraturan daerah (Ranperda) melaui hak inisiatif.
"Sudah dijelaskan kalau seluruh komisi sedang study banding. Tetapi, mereka memaksa karena sudah berada di Surabaya,"tutur Kabag Humas Sekwan DPRD Gresik, Sutarmo SH, MM.
Akhirnya, pejabat di sekwan menelpon pada salah satu notulen komisi yang sedang mengikuti rombongan legislator melakukan konsultasi ke Jakarta.
Ketika ada telepon dari pejabat sekwan, terdengar oleh Ketua Komisi C, Ir. H. Abdul Hamid. Akhirnya, setelah dijelaskan adanya tamu legislator dari luar daerah, politisi dari Partai Golkar tersebut bersedia menemui. Untuk itu,
dia bersedia terbang pulang dari Jakarta lebih awal untuk menemui tamu yang datang.
"Kasihan. Sudah datang jauh-jauh,"ujarnya sesusai nenemui rombongan Badan Kehormatan (BK) DPRD Magelang di ruang Komisi A.
Dijelaskannya, rombongan BK DPRD Magelang mempertanyakan tugas BK DPRD Gresik serta tindakan riil yang sudah dilakukan bagi anggota dewan yang melanggar. Apalagi DPRD Gresik baru saja mengesahkan perubahan kode etik dan tata beracara DPRD Gresik.
"Kita jelaskan, kalau BK DPRD Gresik pernah menyidangkan secara internal anggota dewan yang menyalahgunakan fasilitas mobil dinas dengan diganti plat hitam,"tuturnya.
Selain itu, sambung H. Abdul Hamid, rombongan BK DPRD Magelang belajar straregi agar dewan rajin masuk kantor ketika kegiatan komisi maupun alat kelengkapan. Sebab, tingkat kehadiran dewan di Magelang sekitar 60 persen.
"Kalau di Gresik, tingkat kehadiran dewan sudah lebih dari 80 persen. Kuncinya, banyak kegiatan bagi legislator sehingga tingkat kehadiran meningkat," pungkasnya. (sho)


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu