Headlines News :
Home » » Padi Roboh, Petani Panen Awal

Padi Roboh, Petani Panen Awal

Written By gresik satu on Sabtu, 23 Maret 2013 | Sabtu, Maret 23, 2013

GRESIK- Hujan deras disertai angin kencang sepekan silam, menyebabkan tanaman padi di areal persawahan roboh. Untuk mengurangi kerugian yang lebih besar, petani di wilayah Kecamatan Manyar dan Kebomas terpaksa memanen padi lebih awal meskipun kualitas beras menjadi rendah.
Dalam pantauan, Sabtu (23/3) persawahan yang di tanami padi di dekat wilayah perkotaan mulai Kecamatan Kebomas yakni Desa Prambangan, Kedanyang , Kembangan, Dahanrejo maupun Kecamatan Cerme seperti di Desa Banjarsari serta Kecamatan Manyar meliputi Desa Suci , Banjarsari, Leran dan Peganden masih tersisa lahan pertanian tadah hujan.
Petani yang bercocok tanam di daerah tersebut harus menerima kenyataan setelah tanamannya roboh akibat hujan deras yang disertai angin kencang pekan lalu. Akibatnya, lebih dari separuh tanamannya roboh dan terpaksa di panen lebih awal . Pasalnya kalau dibiarkan lebih lama , maka bulir beras akan berwarna coklat dan biasa di sebut " ngecap". " "Nantinya, gabah kalau sudah di selep, berasnya pecah karena tidak kurang penuh dan kurang masak. Tapi bagaiamana lagi. Dari pada di biarkan menunnggu tua tapi berasnya berwarna coklat , mending di panen awal. Saya tetap rugi karena tidak nutut dengan modal bertanam," uajra salah satu petani di Desa Dahanrejo Kecamatan Kerbomas, Pardi (50) dengan sedih, (sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu