Alhasil, Ultrasmania melakukan unjukrasa menuntut agar CEO Persegres Susanto Ckr atau disapa Bang Anton untuk turun dari jabatannya. Aksi tersebut dilakukan seuasai pertandingan meladeni Sriwijaya FC yang berlangsung di Stadion Petrokimia Gresik, Jum'at (1/3).
Sebenarnya, kekesalan Ultrasmania sudah ditunjukkan dalam stadion ketika Ultrasmania bertuliskan "Turunkqn CEO PErsegres Bang Anton
Ada apa dengan managemen". Selain itu, yel-yel bernada hujatan pada Anton terus bergemuruh di tribun sebelah timur tepatnya dibawah scoringboard.
Apalagi, ketika Persegres tertinggal dari Sriwijaya dengan skor yang lumayan telak. Supporter berusaha merangsek menuju tribun VIP melakukan unjukrasa. Namun, niatan Ultrasmania dihadang polisi.
Tak berhenti sampai disitu, Ultrasmania melakukan pemblokiran pintu VIP bagi pejabat maupun pemain sehingga mereka tak dapat meninggalkan stadion sampai tuntutannya dipenuhi.
Akhirnya, Ultrasmania yang berunjukrasa ditemui Bupati Sambari Halim Radianto. Namun, jawaban yang diberikan Bupati kurang memuaskan pengunjukrasa.
"Saya tidak memiliki kewenangan menurunkan, tapi saya akan menyampaikan ke managemen."pungkasnya.(sho)
Posting Komentar