"Kita tampak tampil beda karena Pakaian Khas Gresik seperti
ini sudah menjadi tradisi. Setiap memperingati HUT Pemerintah Kabupaten Gresik dan Hari Jadi Kota Gresik kita selalu mengenakan pakaian khas Gresik seperti ini,"kata Bupati Dr. Sambari Halim Radianto.
PKG untuk pria adalah pakaian seperti busana khas Jawa Timuran, hanya beda warna yaitu berwarna putih dan berpeci. Dibagian pinggang dililitkan kain sarung sampai selutut. Sedangkan untuk busana wanita memakai kain lengkap dengan kebayanya serta ditambah kerudung jilbab. Yang berbeda yaitu pengenaan kurosi, yaitu semacam kerudung sarung.
Kurosi adalah kerudung khas Gresik. Pada wanita Gresik tempo terutama wanita Pegiren yaitu masyarakat di sekitar Sunan Giri. Kurosi berfungsi ganda, selain untuk kerudung juga sebagai pembawa barang saat dari pasar.
Pada pakaian kgas Gresik masa kiri, kurosi ini berbeda dengan kurosi jaman dahulu. Kurosi sekarang terbuat dari kain tipis transparan yang dipadu dengan berbagai motif bordir.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya mengatakan,bahwa, pemakaian PKG hanya Hari Senin. Srdangkan hari Selasa dan Rabu, PNS Pemkab Gresik mengenakan Busana muslim.
"Ini sesuai SE Bupati No.025/485/ 437.31/2013 tertanggal 1 Februari 2013.
"Pemakaian Busana Khas Gresik ini sekedar meneruskan tradisi dimana diberlakukan pada rangkaian peringatan HUT Pemkab Gresik ke 39 yang jatuh pada 27 Pebruari 2013 dan Hari Jadi Kota Gresik yang ke 526 jatuh pada 9 Maret 2013,"pungkasnya. (sho)
Posting Komentar