Bahkan, kawanan penjahat semakin nekad. Buktinya, gliran Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kebomas yang lokasinya di Perumahan ABR menjadi sasarannya, kemarin. Alhasil, uang tunai yang tersimpan di brankas sebesar Rp 280 juta berhasil dibawa kabur.
Informasinya, satpam SMA N 1 Kebomas keliling sekolah untuk patroli Kamis (21/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Situasinya tampak aman dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan.
Namun, sekitar pukul 04.30 WIB, ketika membuka ruang kelas maupun kepala sekolah, kondidi sudah tidak terkunci.
"Saat akan membuka pintu kepala sekolah tidak terkunci. Lalu saya pastikan dengan masuk ke dalam. Ternyata pintu ruangan Kepala Sekolah juga terbuka," kata Erfan Shahrudin (26), yang kos di Jl Veteran Keluarahan Gending Kecamatan Kebomas kepada wartawan.
Dia kaget pintunya sudah terbuka akibat dibuka paksa pakai linggis. Setelah diperiksa ruang brankas sudah berantakan. Saat dilacak brankas raib yang berisi uang sekitar Rp 280 juta. Selanjutnya kedua satpam yang jaga menemukan brankas itu telah dibuang kawanan perampok di dekat ruang kelas yang tidak jauh dari jalan tol. Diduga pelaku masuk ke sekolah lewat belakang sekolah karena belum ada pagar.
Ada dugaan, kawanan perampok lebih dari 2 orang. Sebab brankas yang berisi uang untuk gaji dan operasional sekolah, bobotnya sangat berat. Namun, ada dugaan pihak sekolah teledor karena brankas ditaruh di ruang kepala sekolah dan mudah dilihat orang.
Mengetahui kejadian itu, langsung melapor ke Polsek Kebomas dan Polres Gresik.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat pada wartawan membenarkan laporan tersebut. Namun, dia menjelaskan kalau, di sekolah tersebut ada 4 CCTV yang dipasang di depan sekolah dan pos security. Anehnya aksi para pelaku tidak terekam.
Dugaan pelaku lebih dari 3 orang dan seorang. kawanya yang telah menunggu di tol Surabaya -Gresik yang lokasinya tak jauh. Sehingga, mudah kabur membawa brankas lewat tol ke arah Surabaya.
Untuk tindak lanjut, dilimpahkan ke Polsek Kebomas. Karena yang punya wilayah. Namun, Polres Gresik akan tetap mem back up pengungkapan kasus tersebut.(sho).
Posting Komentar