Penataan dan penyajian yang menarik serta inovasi masakan andalannya seperti Mantau Labu Isi Rajungan dan Sushi Labu Tengiri serta beberapa olahan inovasi lainnya, membuat kepincut dewan juri. Termasuk, rasanya yang pas serta aroma menggoda selera dibandingkan olahan makanan dari kecamatan lainnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Gresik, Hj. Zumrotus Sholehah Qosim, sangat terkejut melihat inovasi yang di sajikan ibu-ibu tersebut.
"Ini (kreasi olahan) menunjukkan bahwa ibu-ibu sudah mulai menemukan makanan khas dengan penuh kreatifitasnya, sehingga juri sangat berhati-hati dalam menilai,"jelasnya.
Dengan kemampuan membuat sendiri, sambung istri Wabup Moh Qosim tersebut, di harapkan bisa mengurangi pengeluaran keluarga bahkan bisa menambah pendapatan keluarga.
" Saya berharap kepada peserta lomba, agar lomba ini bisa di jadikan tempat saling tukar pikiran, tukar pengalaman. Juara memang penting, namun yang lebih penting lagi yaitu pengalaman antar peserta dan kreasi makanan,"tuturnya.
Selain Kecamatan Kedamean, juara ke 2 berhasil direbut perwakilan Kecamatan Manyar dan juara ke-3 dari Kecamatan Sidayu. (sho)
Posting Komentar