Headlines News :
Home » » Tak Punya Uang Untuk 'Jajan' PSK

Tak Punya Uang Untuk 'Jajan' PSK

Written By gresik satu on Kamis, 11 April 2013 | Kamis, April 11, 2013

GRESIK-Dihadapan penyidik, tersangka Sucipto yang memiliki 3 anak mengakui mencabuli anak kandungnya sebut saja Mawar (14) ketika tidur disamping ibunya, Yanti Nurika.
Kondisi istrinya yang cacat membuat Sucipto dengan leluasa menggauli anak kandungnya di kamar meskipun Mawar tidur disamping ibunya.
"Istri saja tak bisa mendengar dan melihat sejak 9 tahun lalu. Tapi, masih bisa melayani kewajibannya sebagai istri,"tutur Sucipto di Mapolres Gresik, Kamis (11/04).
Ketika anaknya tertidur pulas, hasrat seksual Sucipto muncul. Tanpa pikir panjang, dia masuk ke kamar dan melorot celana dalam anak gadisnya yang sedang mekar.
"Saat anak saya tidur berbaring, saya langsung melorot celananya dan membuka kaki ke kanan dan kiri sebelum memasukan penis ke kemaluannya," urainya Sucipto.
Awalnya, Mawar kaget ketika ayahnya melorot celana anaknya. Mawar bertanya "mau apa ayah". Kemudian dijawab oleh Sucipto " melakukan seperti dengan ibumu". Tentu saja Mawar menolak diajak berhubungan intim. Tetapi, dipaksa oleh Sucipto dengan memasukkan. "'Jangan Ayah Sakit'. Tetapi tetap memaksa memasukkan alat vitalnya dengan melakukan hubungan layaknya suami istri dengan anak kandungnya, Sucipto mengancam anaknya dengan kata-kata 'Jangan Rame-Rame' dan terus memasukan kemaluannya s ke vagina korban sambil memegangi kedua tangan. Ketika ejakulasi, Sucipto mengeluarkan spermanya diluar.
Berhasil merenggut keperawanan anaknya, nafsu bejat Sucipto terus bergelanjut. Perbuatan biadabnya diulang beberapa kali. Namun, ketika mencapai klimaks, Sucipto tidak lagi mengeluarkan kemaluannya. Alhasil, terjadi pembuahan sehingga Mawar hamil.
Kenapa tidak 'jajan' saja dengan pekerja seks komersil (PSK) di lokalisasi daripada tega memakan anak kandungnya sendiri?
"Saya hanya tukang batu, tak punya uang,"kilahnya.
Sebenarnya, pernikahan Sucipto dengan Yanti Nurika dikarunai 3 anak. Bahkan, anak pertama juga berkelamin perempuan yang tinggal satu atap. Dan, tidurnya juga hanya satu kamar di lantai.
Kini, Sucipto mengaku menyesali perbuatannya setelah anaknya berbadan dua akibat perbuatannya yang biadab.(sho)


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu