Penyeberangan Gresik-Bawean Lumpuh

GRESIK- Calon penumpang di terminal keberangkatan Pelabuhan Gresik dengan tujuan Pulau Bawean, harus menahan kecewa. Pasalnya, jalur pelayanan untuk sementara lumpuh setelah kapal cepat Ekspress Bahari (EB) 8C maupun kapal Tungkal Samudera (TS) 01 dilarang berlayar oleh Kantor Otoritas dan Pelabuhan Gresik sejak Kamis (13/06) kemarin. Alhasil, penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket terpaksa balik kucing.
"Saya sudah beli tiket untuk pulang karena ada saudara yang menikah di Bawean. Tapi, gak bisa pulang karena cuaca buruk sehingga kapal Ekspres Bahari tak boleh berlayar,"ujar anggota DPRD Gresik, Akhwan dengan nada kecewa.
Realitas tang sama dialami Miftahol Jannah yang suaminya tak dapat pulang ke Bawean karena cuaca buruk meskipun sudah beli tiket .
"Suami saya tak jadi pulang ke Bawean karena cuaca buruk,"tandas politisi wanita di parleman Gresik tersebut.
Kondisi cuaca buruk tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Kepelabuhanan Kantor Otoritas dan Kepelabuhan Gresik, Nanang Effendi.
"Berdasarkan laporan dari Badan Metreologi dan Geofisika Tanjung Perak Surabaya, ombak rata-rata di atas 2,5 meter. Sehingga cukup membahayakan bagi kapal cepat. Hal itu," ungkapnya dengan nada serius, Jum'at (14/06).
Pihaknya belum dapat memastikan, batas waktu cuaca normal. Sebab, ketinggian ombak tetap sama. Sehingga, larangan berlayar bagi kapal cepat belum dicabut.
"Biasanya sepekan hingga dua pekan berlangsungnya cuaca buruk. Makanya lihat situasinya, kalau memang cuaca sudah normal, maka pelayaran bagi kapal cepat dibuka lagi," katanya.(sho)