Headlines News :
Home » » Alot, Negosisasi Kompensasi Paska Kebocoran Gas Smelthing

Alot, Negosisasi Kompensasi Paska Kebocoran Gas Smelthing

Written By gresik satu on Senin, 08 Juli 2013 | Senin, Juli 08, 2013

GRESIK-Negoisasi antara perwakilan warga Desa Roomo Kecamatan Manyar dengan manajemen perusahaan peleburan tembaga PT. Smelthing paska kebocoran gas Sulfur Dioksida (SO2) yang berkangsung di balai desa Roomo, berjalan alot.
Pasalnya, ada beberapa poin dari tuntutan warga yang belum tercapai kata sepakat oleh manajemen dan harus dikonsultasikan ke PT. Mitsubishi di Jepang.
Dalam mediasi terbuka yang difasilitasi Camat Manyar, Jairuddin tersebut, ada 12 poin tuntutan warga yang dibacakan oleh Achmadi sebagai perwakilan warga yakni PT. Smelthing menyediakan dan memberikan masker gas, masker cupatau (partikular respirator kepada seluruh warga Desa Roomo dan 1 buah oksigen kemasan kaleng setiap rumah.
Selain itu, PT Smelthing harus menyediakan alat pendeteksi polusi udara atau gas detector otomatis dan manual dan dipasang setiap sudut desa dan tempat strategis serta menentukan tempat kumpul ketika terjadi kebocoran. Disamping itu, PT. Smelthing wajib memiliki tim tanggap darurat.
"Warga yang mengalami sakit karena dampak kebocoran gas , maka PT. Smelthing wajib memberikan pengobatan di rumah sakit hingga sembuh seperti sediakala secara medis dan biaya sepenuhnya ditanggung PT.Smelthing,"ujarnya.
Tuntutan lainnya, apabila korban meninggal dunia, wajib memberikan santunan 500 juta .Jika korban memiliki tanggungan keluarga, kata Achmadi, biaya pendidikan anaknya menjadi tanggungjawab PT Smelthing hingga selesai sarjana (S-1)
Warga juga menuntut paska insiden kebocoran gas Minggu (07/07 ) kemarin, PT. Smelthing wajib memberikan pemeriksaan dan layanan kesehatan kepada warga dalam minggu ini. Termasuk wajib memberikan pemeriksaan dan layanan rutin sebulan sekai
"Karena insiden sudah kesekian kali di PT Smelthing maka warga Roomo minta kompensasi sebesar Rp. 10 milyar. Apabila ada kebocoran lagi, PT. Smelthing wajib memberi kompensai sepuluh kali lipat dari sekarang,"tukasnya.
Dalam tuntutannya warga menyatakan, bahwa, hasil kesepakatan berlaku selama PT. Smelthing beropearsi di Desa Roomo. Selain itu,
PT. Smelthing wajib menjamin keselamatan jiwa semua warga Desa Roomo dari tindakan penculikan atau kekerasan piihak ketiga.
" Apabila tak sepakat, demo terus berlanjut,"pungkasnya.
Setelah rapat internal di balai desa, Divisition Manager of General Administration PT Smelthing, Syaiful Bachri menyatakan, bahwa, pihaknya ssepakat dengan tuntutan warga. Kecuali masalah besarnya kompensasi.
" Perusahaan akan memberikan donasi sebesar Rp. 5 milyar yang diangsur selama 5 tahun,"ujarnya.
Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh warga dalam dialog yang dijubeli seluruh warga Desa Roomo meskipun mereka hanya diluar pagar kecuali perwakilannya.
"Apa artinya uang Rp. 3 milyar bagi PT. Smelthing. Masyarakat juga tidak mau diangsur kayak kredit sepeda motor,"ujar salah satu perwakilan warga, Drs. H. M. Khudori, M.Si yang juga pensiunan PNS tersebut.
Akhirnya, negoisasi kembali deadlock dan managemen melakukan rapat internal di salah satu ruangan di Balai Desa Roomo.(sho)


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu