GRESIK-Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD) Gresik mengundang 10 sekolah SMA yang telah melakukan penelitian bermanfaat bagi masyrakat .
Salah satunya, SMA Hidayatus Salam Desa Lowayu Kecamatan Dukun Gresik.
Dua siswa yakni Fairuz Fatin dan Moh Dwi mempresentasikan dihadapan juri lomba inovasi cipta tehnologi tepat guna (TTG) berupa alat destilasi dari barang bekas dan aplikasinya pada pembuatan etanol dari limbah kertas kardus.
Pertama, sampah kardus bekas di potong potong kecil . Kemudian di masukkan ke dalam kaleng yang elanjutnya di berikan air 1 liter dan H2SO4 sebanyak 40ml serta dipanaskankan 80 derajat. Setelah itu, di dinginkan. Dan diberi fermentasi EM4 .
Larutan hasil fermentasi, kemudian dituang ke dalam kaleng dan di panaskan 70 derajat. Timbul uap yang dialirkan memalui selang di tampung dalam suatu tempat untuk menjadi etanol.
"Kalau membeli etanol di toko kimia, harganya akan jauh lebih murah kalau kita buat sendiri," jelas Fatin kepada awak media setelah pemaparan.
Sementara kelompok lain dari SMA Hidayatus Salam yakni Muawanatul Ummah dan Anisatul Qusniyah mempresentasikan pembuatan miniatur instalasi penjernihan air dengan koagulan dari daun kaktus untuk mengatasi permasalahan air bersih masyarakat di daerah sekitar sungai.
Penelitian ini di dasari masarakar sekitar Bengawan Solo yang pada musim panas tetap menggunakan air sungai sebagai MCK , sehingga di perlukan perjernihan air.
Awalnya, air kotor di masukkan dalan kaleng yang telebih dahulu diberi potongan daun kaktus, Stelah bereaksi dengan daun kaktus maka jadilah air bersih .
"Musim panas begini banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih, namun persediaan air yang terbatas. Penelitian ini, semoga bermanfaat " ungkap Muawanatul Ummah. (Ali/sho)
Home »
pendidikan
» SMA Hidayatus Salam Temukan Etanol dari Kardus Bekas
SMA Hidayatus Salam Temukan Etanol dari Kardus Bekas
Written By gresik satu on Kamis, 19 September 2013 | Kamis, September 19, 2013
Label:
pendidikan
Posting Komentar