Awalnya, buruh yang tergabung dalam Kasbi melakukan aksi menuntut penghapusan outsourcing dan penegakkan hukum di Kantor Disnaker Gresik.
Mereka melakukan long march yang membuat jalanan macet. Sedangkan buruh dari SPI melakukan aksi di Kantor Pemkab Gresik.
Namun, buruh SPI Gresik akhirnya geser ke kantor Disnaker setelah mendengar informasi kalau Kasbi dalam orasinya mengatakan, bahwa, buruh SPI Gresik sengaja turun jalan untuk mengawal aspirasi buruh Kasbi Gresik.
Alhasil aparat kepolisian dibuat kewalahan oleh kedua massa yang sudah saling berhadap-hadapan tersebut.
Berkat kesigapan petugas Dalmas Polres Gresik berhasil menghalau kedua kubu.
Kabag Ops Polres Gresik AKP Makung kepada awak media menuturkan, bahwa, pihaknya sengaja memisahkan massa buruh dari Kasbi dan SPI Gresik.
"Kami khawatir jika tidak dihalau bisa terjadi bentrok, beruntung anggota kami yang ada dilapangan tanggap,"tandasnya. (sho)
+ komentar + 1 komentar
mohon kpd pengawas ketenagakerjaan pemrinth kab.gresik untuk diperkuat pengawasannya thd perusahaan2 /jasa pengerah tenaga kerja yg tidak memenuhi hak pekerjanya! perlu diingat bhwa gresik kota industri pasti lebih dan akan bnyk masalah perselisihan hub.industri! UU menjamin berkumpul dan berserikat....buruh juga jgn adu massa atao mau dibenturkan dgn kepentingan pengusaha..duduk satu meja perang data adu argumen akan lebih elok?? salam damai gresik
Posting Komentar