Headlines News :
Home » » Jazil : Jalan Pantura dan Jembatan Sembayat Rusak Karena Pemimpin Tak Bisa Mengatur

Jazil : Jalan Pantura dan Jembatan Sembayat Rusak Karena Pemimpin Tak Bisa Mengatur

Written By gresik satu on Rabu, 19 Maret 2014 | Rabu, Maret 19, 2014

GRESIK-Jembatan Sembayat yang menjadi urat nadi perekonomian di jalur pantura menjadi rusak sehingga menghambat distribusi barang dan jasa akibat pemimpin di Kabupaten Gresik tidak mampu mengaturnya.
"Semua jalan di pantura menjadi rusak dan jembatan Sembayat juga rusak karena pemimpinnya tak bisa mengatur,"tandas Ketua DPC PKB Gresik, Jazilul Fawaid dalam orasi politik pada kampanye terbuka PKB di lapangan Sidayu,Rabu (19/03).
Ditambahkan anggota DPR RI ini,, masyarakat Gresik selama ini diajari oleh partai politik (parpol) di luar PKB yang penuh keserakahan.
"Pemimpinnya juga tidak memperhatikan kiai-kiai,"tegasnya.
Selain itu, Jazilul Fawaid mengajak masyarakat, khususnya di Kecamatan Sidayu yang mayoritas nahdliyyin untuk mencegah kemaksiatan.
"Apa sampeyan mau, kalau alon-alon Sidayu dijadikan tempat maksiat kalau malam,"ujarnya di depan ribuan simpatisan PKB dan warga NU yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Untuk itu, Jazilul Fawaid mengajak warga NU untuk memenangkan PKB dalam Pileg 2014 ini. Didamping itu, mengembalikan PKB sebagai parpol berkuasa di Gresik dengan menempatkan kembali kadernya sebagai pucuk pemerintahan.
"Semua caleg PKB sudah di rekomendasi NU. Oleh karena itu, caleg PKB lahir dari rahim NU. Kita harus merebut kembali kekuasaan supaya tunjangan guru swasta dan madrasah mendapat perhatian. Kalau dulu, ketika PKB berkuasa di Gresik, kesaejahteraan guru swasta dan madrasah sangat diperhatikan,"tegasnya.
Sementara itu, sesepuh NU Gresik KH. Robbach Ma'shum dalam orasinya menginggatkan, bahwa. warga NU dan simpatisan PKB harus bersemangat untuk bertarung memenangkan PKB dalam Pileg 2014 ini.
"Jangan lemas. Kita harus semangat untuk memenangkan peperangan,"tandasnya.
Mantan Bupati Gresik 2 periode tersebut menginggatkan kepada nahdliyyin dan simpatisan PKB, bahwa, kekalahan PKB menempatkan kadernya di pemerintahan karena terlena.
"Kita terlena dengan bujuk rayu mereka sehingga kalah. Kita tidak boleh lagi tergoda dengan bujuk rayu mereka,"tegasnya.
Sedangkan KH Marzuki Mustamar dari PWNU Jatim yang hadir lebih memberikan pencerahan sekaligus mendorong agar nahdliyyin memilih PKB.
"Saya pengurus NU, jadi saya disini ngaji saja,"ujarnya.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu