Headlines News :
Home » » 22 Anggota Dewan Ogah Kembalikan Mobdin

22 Anggota Dewan Ogah Kembalikan Mobdin

Written By gresik satu on Kamis, 17 April 2014 | Kamis, April 17, 2014

GRESIK-Kendati mendapat perlawanan dari kalangan dewan, tetapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tetap keukeh menarik mobil dinas (mobdin) yang dipinjam pakai oleh anggota DPRD Gresik.
Sebab, Sekkab Moh Nadjib kembali mengirimkan surat ke anggota dewan yang belum menyerahkan mobdin yang dipinjam secepatnya mengembalikan dengan deadline 30 April ini.
Kasubag Perlengkapan Sekretariat DPRD Gresik, Anang Yohansyah membenarkan adanya surat kali kedua dari Sekkab Moh Nadjib yang ditujukan kepada masing-masing anggota dewan yang belum mengembalikan mobdin.
"Surat kedua dikirim ke kita pada Tertanggal 11 April lalu. Kita menerima Jum'at (12/04)) dan di disposisi pimpinan oleh Pak Nirhamim pada haru Senin. Isi dari disposisi yakni agar dipantau dan dilaksanakan,"tegasnya dengan nada serius, Rabu (16/04).
Ditegaskan Anang Yohansyah, dalam surat tersebut anggota dewan yang belum mengembalikan di deadline hingga 30 April dan dierahkan melalui Sekretariat DPRD Gresik.
"Suratnya sudah kita berikan ke anggota dewan,"tandasnya.
Data yang ada di Bagian Perlengkapan Sekretariat DPRD Gresik, mereka yang sudah mengembalikan sebanyak 18 anggota dewan.
"Jadi masih kurang 22 anggota yang belum mengembalikan,"tuturnya.
Mereka yang belum mengembalikan yakni Uman SH, Mussafa' SH, Drs. M. Reban, Ahamd Fauzi, Mujid Riduan, Drs. Muhadjir, H. Suwarno SH, Miftahul Jannah, Faqih Usman, SE MM, Drs. Mustakim, H. Sumardi, Akhnan, Syaiful Fuad SHI, Drs. Mubin, Nur Saidah, Suberi, Asnun, ai masur, Sudjono, M.Hamim Mubhan serta Moh Syaf' AM, SH.
Sementara itu, anggota DPRD Gresik dari F-PAN, Drs Mubin yang dikonfirmasi terkait mobdin yang belum dikembalikan menyatakan, bahwa, anggota dewan akan berakhir pada Agustus 2014 nanti.
"Saya juga Ketua Baleg DPRD Gresik, termasuk juga unsur pimpinan. Seharusnya dapat kendaraan operasional,"selorohnya dengan santai.
Sebelumnya, Ketua F-PKB Moh Syafi 'AM mengecam penarikan mobdin yang dinilai tebang pilih serta alasannya mengada-ada.
Sebab, Pemkab Gresik berdalih melakukan penarikan untuk perbaikan. Padahal, anggaran untuk perbaikan tidak pernah dibahas oleh DPRD Gresik dan eksekutif dalam APBD 2014.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu