Headlines News :
Home » , , » Janji Naikkan Gaji Guru Honorer, Bupati Dinilai Kampanye Terselubung

Janji Naikkan Gaji Guru Honorer, Bupati Dinilai Kampanye Terselubung

Written By gresik satu on Selasa, 01 April 2014 | Selasa, April 01, 2014

GRESIK-Gaji guru honorer di Gresik akan dinaikkan minimal sesesar Rp. 750 ribu perbulan. Demikian janji Bupati Dr. Sambari Halim Radianto saat membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) se Kabupaten Gresik yang berlangsung di Alun-alun kota Gresik, Selasa (01/04).
Sebab, banyak guru yang gagal dalam dalam perekrutan PNS K2 yang berlangsung beberapa saat yang lalu. "Dari 770 guru honor yang mengikuti ujian K2, hanya sekitar 220 yang lulus. Masih ada 495 guru honor yang belum lulus dan mungkin gajinya sangat tidak layak" ujarnya.
Kenaikan gaji guru honor tersebut seiring dengan kenaikan anggaran Pendidikan Gresik sebesar 20% lebih. "Nantinya anggaran Pendidikan Gresik mencapai 37 prosen dari APBD. Untuk itu kepada Wakil Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Gresik memperjuangkan kenaikan gaji Guru tersebut", ungkapnya dihadapan siswa peserta O2SN se Kabupaten Gresik yang juga didampingi guru-gurunya.
Kendati demikian, Bupati mengakui, nilai Rp. 750 ribu ini masih dinilai sangat rendah.
"Tapi jumlah itu masih lumayan dari yang ada selama ini. karena dibeberapa lembaga pendidikan masih ada yang membayar gurunya kurang dari jumlah tersebut dan bahkan tidak mendapat honor" katanya lagi.
Bupati berjanji akan terus memperjuangkan kesejahteraan para guru di Gresik.
Ternyata, janji Bupati tersebut dinilai oleh Wakil Ketua DPRD Gresik sebagai bentuk kampanye terselebung dengan memanfaatkan uang negara yang dibungkus melalui kegiatan di SKPD yang menggunakan dana APBD Gresik.
"Saya mendengar dari jarak jauh, pidato bupati sama dengan kampanye terselubung yang menggunakan dana APBD melalui berbagai kegiatan,"ujar Susiyanto yang kebetulan mendengarkan dari warung kopi di sekitar alun-alun Gresik.
Tak sampai distu, Susiyanto juga mencurigai kegiatan di Bagian Kesejateraan Rakyat (Kesra) Pemkab Gresik dengan mengumpulkan kepala desa tetapi ada calon legislatif dari partai tertentu yang diundang datang.
"Ada lagi kegiatan diluar kota dari SKPD yang mengundang kepala desa dan dihadiri oleh caleg dari partai tertentu. Ini sudah banyak penyalahgunaan untuk kampanye terselubung,"tegasnya.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu