Pasalnya, seluruh persiapan logistik sudah hampir selesai semua. Selain itu, kendala akibat banyaknya surat suara yang rusak sudah didapatkan solusinya oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik, Kamis (03/04).
Sebab, puluhan ribu surat suara yang rusak sudah diterima penggantinya.
Dari data yang berhasil dihimpun, KPUD Gresik sempat mengalami kebingungan karena jumlah kerusakan surat suara mencapai 9.687 lembar. Kerusakan paling banyak terjadi pada surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mencapai 5.863 surat suara. Padahal, surat suara untuk masing-masing tingkat pemilihan jumlahnya mencapai 919.705.
"Dengan adanya penggantian hingga 18.615 ini membuat jumlah surat suara cukup bahkan melebihi jumlah laporan surat suara rusak. Namun, kami belum bisa memastikan karena jumlah ini masih perlu dilakukan penyortiran untuk memastikan tidak ada surat suara yang rusak," ujar Sekertaris KPUD Gresik Ahmad Fahruddin kepada awak media, Kamis (03/04).
Menurutnya, surat suara pengganti yang baru datang segera dilakukan penyortiran oleh petugas KPU. Sehingga, pihaknya menjadwalkan sebelum pemilu digelar seluruh surat suara sudah siap untuk didistribusikan dan diterima seluruh panitia pemungutan suara (PPS) dimasing-masing desa.
"Kami tinggal melakukan penyortiran saja, soalnya surat suara pengganti ini jumlahnya melebihi surat suara yang rusak kemarin," terangnya.
Dengan sudah diterimanya surat suara pengganti ini, kata Fahruddin, pihaknya memastikan seluruh logistik pemilu selesai. Saat ini pihaknya tinggal fokus pada pengiriman kepada masing-masing TPS.
"Seluruh logistik untuk penyelenggaraan pileg sudah kami terima semua, sehingga kami tinggal melakukan pendistribusian sekarang," ungkapnya.(sho)
Posting Komentar