Situs Tandibi.com juga dilengkapi dengan mesin pencari (search engine),serta mesin jejaring sosial atau social networking layaknya Google search yang digabung dengan facebook.
"Awal pembuatan situs Tandibi.com terinspirasi dari sang ayah yang menginginkan adanya jejaring sosial yang terintegrasi tanpa meng-klik lagi membuka laman yang baru," ujar Adam Pahlevi, Minggu (18/5).
Putra pasangan Ahmad Syafii (50), dan Sulistiana (47) mengaku, pembuatan Tandibi.com memang cukup rumit dan sulit. Namun, alumni SMA Negeri 1 Kebomas itu tidak menyerah kendati situs yang diciptakan harus menggabungkan google,youtube, dan email.
"Sampai sekarang situs yang saya buat masih dalam taraf finishing terus-menerus. Hal ini dilakukan agar pengguna Tandibi.com mudah memahami layaknya situs google," tuturnya.
Selain terintegrasi dengan situs jejaring sosial lainnya. Tandibi.com juga dilengkapi dengan fitur bisnis online, maupun promo. Hal ini dimungkinkan karena situs tersebut juga tersedia forum jual beli (FJB) yang mempunyai platform layaknya Amazon.com yang dapat melakukan terintegrasi dengan platform lainnya.
Saat ditanya usai menyelesaikan S1 di UCSI University Kualalumpur Malaysia dan pengembangan situs Tandibi.com.
Dijelaskan Adam Pahlevi, dirinya bercita-cita usai kuliah ingin mendirikan sekolah teknologi di Indonesia. "Saya berkeinginan mendirikan sekolah teknologi agar Indonesia tidak dianggap remeh dengan bangsa lain," paparnya. Selain itu, adam pahlevi juga pernah meraih pengharga'an rekor muri sebagai programer termuda se-indonesia pada saat dirinya masih berusia 12 tahun atau mengenyam pendidikan di bangku kelas 6 SD. (sho)
Posting Komentar