GRESIK-Kasatpol PP Arif Wicaksono membantah dengan tegas tudingan dari PKL dan Jukir kalau pihaknya arogan dalam penertiban PKL dan pakir yang berada di Alon-alon dan PBG. Sebaliknya, personel dari Satpol PP yang diintimidasi dan diprovokasi dalam melakukan penertiban. Kendati demikian, pihaknya tidak mau terprovokasi sehingga bentrokan dapat dihindari.
“Justru saya yang hendak dipukul oleh PKL ketika penertiban di Pasar Baru Gresik. Tapi, saya tidak melayani. Bahkan, anggota Satpol PP yang bernama Amukri terluka setelah terkena pantulan anak timbangan setengah kilogram yang dilemparkan PKL ke mobil Satpol PP dalam penertiban di Pasar Baru Gresik. Sudah kita mintakan visum,”ujarnya kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (29/8).
Mantan Camat Manyar tersebut menceritakan kronolginya. Berawal, pihaknya yang menertibkan parkir liar di depan pendopo sehingga membuat kemacetan yang parah. Jukir disitu marah karena merasa mengantongi ijin. Kemudian, jukir tersebut menghubungi Jefri Setiono untuk meminta tolong. Selanjutnya, Jefry bertemu Kasatpol PP untuk menunjukkan surat perjanjian kontrak parkir tersebut.
“Kenyataannya, ijin parkir hanya 50 meter di sisi timur pendopo. Itupun wilayahnya Desa Pulopancikan Kecamatan Gresik. Sedangkan pendopo berada di Desa Gapuro Sukolilo Kecamatan Gresik,”papar Arif Wicaksono.
Kemudian, Satpol PP melakukan penertiban PKL yang menggangu lalu lintas di Jl. Gubernur Suryo karena pedagang berjualan di trotoar. Selain itu, atap lapak liar dari terpal disitu membuat kondisi menjadi kumuh. Namun, PKL cerdik dengan menyembunyikan dagangannya ke lahan milik perseorangan disitu. Untuk tahap pertama, PKL sudah diingatkan agar tak berjualan disitu.
Keesokan harinya, Satpol PP bertindak tegas dengan menertiban PKL disitu. Namun, rekan sesama PKL dari PKG menyerbu Satpol PP dan melakukan provokasi untuk melakukan perlawanan. Akhirnya, Satpol PP mengalah dengan meninggalkan tempat agar tak terjadi bentrokan.
"Kami tidak melawan serta tidak terpancing emosi dan berbuat anarkis. Meski mereka telah berkata tidak enak,”tandasnya. (sho)
"Kami tidak melawan serta tidak terpancing emosi dan berbuat anarkis. Meski mereka telah berkata tidak enak,”tandasnya. (sho)
Posting Komentar