Headlines News :
Home » , , » Tuntut Kasatpol PP Dicopot, PKL Duduki Dewan

Tuntut Kasatpol PP Dicopot, PKL Duduki Dewan

Written By gresik satu on Rabu, 29 Agustus 2012 | Rabu, Agustus 29, 2012

GRESIK-Ratusan Pedagang Kaki Lima ( PKL ) dan juru parkir (Jukir) se-Gresik menduduki gedung DPRD Gresik, Rabu (29/8). Mereka menuntut Kasatpol PP, Arif Wicaksono dicopot dari jabatannya. Sebab, dituding arogan dalam penertiban PKL di Pasar Kota Gresik (PKG). Mereka datang  mobil pick ap serta sepeda montor. Tak lupa spanduk provokasi bertuliskan “Bpk. Arip (Kasatpol) Pamong Praja Gresik, Kami Siap Tawuran dan Baco’an  Karena Kami Lapar” dan Kami Menolak Satpol PP yang Sok Jagoan, Kalau Berani Bunuh Saja Kami.
Dalam orasinya, Jefry Setiono mengecam dan menghujat Kasatpol PP Gresik yang dinilai arogan dan sok jagoan.
“Kalau berani, baco’an saja dengan saya. Jangan dengan masyarakat. Kami menolak arogansi dan perbuatan semena-mena,”ujarnya.
Aksi  sempat memanas karena tak seorangpun anggota dewan yang datang menemui pengunjukrasa. Kendati demikian, tidak ada aksi anarkis dalam unjukrasa yang hanya dijaga oleh polisi tersebut. Padahal, beberapa PKL dan Jukir sempat melakukan sweeping ke ruang di DPRD Gresik yang masing kosong.
Menurut penuturan Romlah ( 50 ) salah satu PKL yang berdagang buah mengaku dagangannya amblas diangkut oleh Satpol PP ketika melakukan penertiban di Pasar Baru Gresik (PBG). “Dagangan saya habis semua di bawa. Bahkan kursi saya buat duduk juga di bawa. Kerugian saya mencapai 2 juta,”ujarnya.
Karena tak ada seorangpun anggota dewan, massa yang  hendak ngluruk ke markas Satpol PP Gresik yang terletak di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Namun, aksi nekad tersebut berhasil diredam oleh polisi dengan mengarahkan ke Kantor Bupati Gresik. Akhirnya, massa bersedia diangkut dengan pik ap dan truk untuk menemui Bupati Gresik.
Sebenarnya, pengunjuktasa kalau masu bersabar hendak ditemui Komisi A sesuai disposisi dari pimpinan dewan. Sebab, setengah jam kemudian, anggota dewan dari Komisi A mulai berdatangan ke kantor. Tetapi, pengunjukrasa sudah bergeser menuju kantor Pemkab Gresik.
“Karena kita belum mendengar aspirasi dan kronologi dari pengunjukrasa, maka kita akan memanggil Satpol PP untuk klarifikasi,’ujar Ketua Komisi A, Djumanto SE, MM.
Selanjutnya, pengunjukrasa di kantor Bupati Gresik ditemui oleh Kadiskop, UKM Perinddag Ir. Mokh Najikh MM. Dalam pertemuan tersebut, PKL juga menuntut ganti rugi atas kerusakan dagangannya akibat penertiban oleh Satpol PP. (sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu