GRESIK-Jajaran Satreskoba Polres Gresik membongkar jaringan narkoba yang melibatkan bapak dan anak dalam bisnis haram tersebut, Kamis (30/8). Salemo (49) dan Muhammad Rofik (34) warga Jalan Sindujoyo Gang IVA Kelurahan Kroman Kecamatan Gresik, tak berkutik ketika polisi mengerebek rumahnya. Apalagi, penggerebekan dilakukan ketika berlangsung pesta SS dirumah berlantai 2 tersebut.
Dari tangan tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 2,2 gram sabu dalam kemasan enam poket, timbangan elektrik, dua buah handphone, seperangkat alat nyabu, dan uang Rp 250 ribu.
Terbongkarnya jaringan narkoba tersebut berawal dari tertangkapnya Bayu Saputra (21) Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang. Penjual sayuran keliling di Gresik itu, tertangkap basah seusai membeli SS seberat 0,2 gram dengan harga Rp 300 ribu di Jalan Sindujoyo.
"SS itu, disimpan pada saku celananya,"ujar Kasat Reskoba Polres Gresik AKP Kurniawan Wulandono kepada wartawan.
"SS itu, disimpan pada saku celananya,"ujar Kasat Reskoba Polres Gresik AKP Kurniawan Wulandono kepada wartawan.
Selanjutnya, petugas mengembangkan penyidikan ditambah pengakuan dari Bayu yang menyebut nama Salemo. Tak mau membuang waktu percuma, Kanit Reskoba Aiptu Maryanto memimpin langsung anak buahnya melakukan penggerebekan di rumah Salemo yang juga ditempati anak tirinya, Muhammad Rofik.
"Saat itu, Salemo dan anaknya, Rofik sedang asyik pesta SS di lantai dua rumahnya,"jelas Aiptu Mariyanto.
Dalam penggeledahan di rumah tersebut, petugas menemukan SS yang disembunyikan diatas lemari seberat 1,8 gram. Selanjutnya, tersangka digelandang ke Mapolres Gresik untuk dilakukan penyidikan.
Dihadapan petugas, Salemo yang menjadi pengedar SS mendapatkan pasokan dari Muhammad Rofik, bandar narkoba yang statusnya adalah anak tirinya tersebut.
"Karena dia anak sendiri saya bisa bon dulu,"ungkapnya kepada wartawan di Mapolres Gresik.
Salemo mengaku sebagai pemasok sayuran di sejumlah kapal yang sandar di perairan Gresik. Sayuran tersebut dikirim dengan menggunakan perahu motor.Ternyata, jaringan narkoba yang sudah beroperasi hampir 2 tahun itu, juga memasok sabu-sabu kepada awak kapal.(sho)
Salemo mengaku sebagai pemasok sayuran di sejumlah kapal yang sandar di perairan Gresik. Sayuran tersebut dikirim dengan menggunakan perahu motor.Ternyata, jaringan narkoba yang sudah beroperasi hampir 2 tahun itu, juga memasok sabu-sabu kepada awak kapal.(sho)
Posting Komentar