GRESIK-Ahmad Saeho (30) warga Desa Dadapan
Kecamatan Kabat, Banyuwangi dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Manyar, Selasa
(25/9). Pasalnya, dia kepergok mencuri tas milik Lukman Hakim (19) pelajar yang
tinggal di Jl. Bondowoso 38 Perum Gresik Kota Baru (GKB) Desa Yosowilangun
Kecamatan Manyar.
Ceritanya, Lukman Hakim pulang sekolah, mampir dulu
ke rumah temannya bernama Mahendra. Ketika duduk di ruang tamu, tas miliknya
sengaja diletakkan di teras rumah. Ternyata, Ahmad Saeho yang berpura-pura
mencari sumbangan masuk di depan. Sebab, pintu pagar rumah bagian depan terbuka.
Sebelum melakukan aksi, tersangka meminta salah
satu temannya menunggu di luar pagar. Setelah berhasil mencuri tas, pelaku
langsung naik motor yang dikendarai oleh temannya.
Mengetahui, tasnya dicuri, Lukman Hakim berteriak
meminta tolong sehingga mengundang warga sekitar. Tanpa banyak bicara, warga
langsung mengepung agar tersangka tak bisa lolos. Sialnya, justru Ahmad Saeho
tertinggal temannya yang lansung tancap gas ketika diteriaki maling. Alhasil,
tubuhnya menjadi sansak empuk oleh masyarakat yang terbakatr emosinya.
Beruntung, polisi sedang patroli langsung
mengamankan dari amukan massa. Akhirnya, tersangka digelandang ke Mapolsek
Manyar. Selain itu, polisi mengamankan barang bukti berupa tas hitam, dua
lembar surat tugas untuk minta sumbangan dari sebuah yayasan di Banyuwangi yang
dipakai sebagai kedok dalam menjalankan kejahatan.
Kapolsek Manyar AKP Darsuki mengatakan,bahwa, tersangka
telah dijebloskan penjara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kita juga sedang melakukan pengejaran pada
tersangka yang masih kabur,”ujarnya.(sho)
Posting Komentar